Kamis, 01 Agustus 2013

Penerima BLSM di Situsaeur Direkayasa Pihak Desa dan RW



Garut, KMI - Pendistribusian BLSM yang digulirkan pemerintah, sebagai konpensasi kenaikan BBM, terkesan mengalami permasalahan fatal, hampir di semua kabupaten pendistribusian BLSM tidak tepat sasaran khususnya di Situsaeur Kecamatan Karangpawitan Garut sangat fatal, tidak sama dengan desa yang lainnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan ternyata hak penerima BLSM hanya menerima uang Rp.45.000, itu pun juga bukan dari kantor pos, dari ketua RT-nya masing-masing yang direkayasa oleh Kades dan RW.
Ketika konfirmasi dengan Kepala Pos Kec. Karangpawitan Garut, dan berdasarkan data dari Kantor Pos, Desa Situsaaeur mendapatkan 264 Kartu KPS untuk warga miskin, uangnya sudah dicairkan oleh Desa dan RW, sejumlah 264 X Rp.300.000, Jumlah total mencapai Rp.79.200.000, Sedangkan hak penerima KPS hanya menerima uang dari RT masing-masing, sebesar Rp.45.000.
Dikatakan salah seorang warga Situsaeur, penerima BLSM, permasalahan ini sangat fatal sekali karena disinyalir, pencairan secara kolektif tanpa sepengetahuan hak penerima KPS. Menurutnya, ia sebagai penerima KPS merasa tidak pernah menerima Kartu KPS dan tidak pernah diundang untuk musyawarah, dan tidak pernah menandatangani Surat Kuasa untuk pengambilan ke Pos.*(Team)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE

PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...