Jumat, 07 April 2017

UPTD Disdikpora Cijulang Laksanakan FLS2N Tingkat SD



PANGANDARAN,  KMI - UPTD Disdikpora melaksanakan kegiatan  FLS2N ( Festival Lomba Seni Siswa Nasional ) tingkat Sekolah Dasar (SD) tingkat kecamatan. Seperti kegiatan FLS2N yang dilaksanakan di Ruanlingkup di kecamatan Cijulang, acara tersebut digelar bertempat di SDN 4 Cijulang yang diikuti semua SD di wilayah kecamatan Cijulang. Kamis, ( 23/02 ).
Ketua penyelenggara kegiatan FLS2N, H. Ano, Spd, Mpd menjelaskan,  tujuan dari FLS2N ini untuk memfasilitasi dan memotivasi peserta didik yang mempunyai bakat di bidang seni agar dapat meningkatkan skill dan kemampuan sesuai dengan bidang seni yang dimilikinya. Kegiatan ini pun bisa sebagai evaluasi dalam kegiatan belajar mengajar para guru.
“Dalam kegiatan FLS2N ini akan membuktikan sampai sejauh mana prestasi siswa melalui kompetisi. “ jelasnya.
Ditambahkan Ano, kegiatan ini juga dalam rangka pembentukan sikap atau karakter yang penuh dengan kreativitas, rasa persahabatan dan kebangsaan yang tinggi antara sesama peserta didik untuk meningkatkan mutu pendidikan.
"Karena kesenian dengan segala bentuk dan ragamnya merupakan wahana bagi manusia untuk mengekspresikan diri sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, “kata Ano lagi.
Terutama sastra sunda, menurut Ano, harus lebih digali terus melalui kegiatan berkesenian dalam dunia pendidikan, peserta didik akan mampu mengasah kepekaan hati dan nuraninya yang pada gilirannya kelak dapat memperhalus budi pekerti dan tingkah lakunya.
“Dalam kaitan ini, peserta didik sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki bekal pendidikan kognitif, afektif, dan motorikyang selaras dan seimbang" tegas Ano.
Ditambahkan Ano, pada event FLS2N tahun 2017 ini ada beberapa mata lomba yang dipertandingkan, diantaranya, Seni olah vokal tunggal/solo, seni tari dan kreasi, bercerita dengan bahasa sunda ( ngadongeng), juga pembacaan sastra sunda, nanti untuk juara satu akan mewakili ditingkat kabupaten, dan seterusnya sampai ke tingkat Provinsi. ungkapnya. *(Budi/KMI)

Kasatpol PP Pangandaran Tindak Tegas Dan Segel 4 Tower BTS Di Tiga Kecamatan



PANGANDARAN,KMI - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pangandaran  melakukan tindakan tegas menyegel 4 tower BTS yang berada di tiga kecamatan. Pasalnya, tower BTS tersebut tidak memiliki satu ijin pun untuk pendirian tower.
menurut kasatpol, PP kabupaten pangandaran, Irwansyah, S.sos. (32/2) mengatakan, demi menegakan perda
“Kita segel satu tower di Kecamatan Cijulang, dua tower di Kecamatan Parigi dan satu tower di Kecamatan Padaherang. Semuanya milik Temkonsel
Menurutnya, keempat tower tersebut telah melanggar Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Perizinan.
“Tower BTS ini belum memilki IMB, izin HO dan izin dari Dinas Kominfo tapi sudah berdiri, itu alas an penyegelan yang kami lakukan. “terang Irwansayah.
Ditambahkan Irwansyah, penyegelan akan dilakukan sampai pihak Telokomsel mengurus perizinan pendirian menara.
Dan jika pihak pengusaha tetap tidak menempuh perizinan, maka Pemda Pangandaran melalui Pol PP tidak akan pernah membuka segel tersebut.
Menurut Irwansyah, pihaknya akan tegas dalam menegakan peraturan daerah sesuai dengan intruksi Bupati Pangandaran. Siapapun  yang melanggar izin akan ditindak tegas.
“Saya berharap, para pengusaha yang akan mendirikan usahanya di Pangandaran semuanya  menempuh terlebih dahulu proses perizinannya”, pungkasnya. *(Budi/KMI)

Dinas Perpustakaan Sosialisasi Pengembangan Budaya Minat Baca dan Pembinaan Perpustakaan



PANGANDARAN,KMI -  Dalam rangka meningkatkan minat baca dikalangan peserta didik dan masyarakat umum  Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Pangandaran menggelar Sosialisasi Pengembangan Budaya Minat Baca dan Pembinaan Perpustakaan, bertempat di Aula KPRI Tugu Cijulang, Senin (27/02).
Dalam sambutanya Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Pangandaran Drs. Kiswaya menjelaskan pentingnya meningkatkan budaya minat baca dikalangan masyarakat terutama dikalangan pelajar, pasalnya dengan minat baca yang tinggi diharapkan akan terbentuk generasi yang pintar dan cerdas, katanya.
Untuk mendukung lancarnya program tersebut kata Kiswaya, maka Dinas Perpustakaan dan Arsip kan terus berupaya memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh lapisan masyarakat, ungkapnya.
Asisten Daerah (Asda 2) Setda Kabupaten Pangandaran Drs. Apip Winayadi dalam sambutan pembukaan kegiatan mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya para pendidik dan pengelola perpustakaan untuk memberikan contoh dan tauladan kepada masyarakat dan peserta didik untuk suka dan senang membaca, katanya.
Dikatakan Apip, dengan adanya Dinas Perpustakaan dan Arsip diharapkan dapat mendorong dan mendukung program Pangandaran Hebat diantaranya adalah meningkatkan sumber daya manusia yang pintar dan cerdas, imbuhnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Daerah 2 Bidang Ekbang, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, para Kepala Bidang Disperpus Arsip, para pengelola Perpustakaan se Kabupaten Pangandaran, para Kepala UPTDDikpora serta tamu undangan lainya. *(Budi/KMI)

Tahun 2017 Akan Dibangun 100 KM Jalan Kabupaten



PANGANDARAN,KMI - Dalam paparanya terkait Program Pembangunan Ruang Terbuka Hijau ( RTH) Alun-alun Parigi dan Revitalisasi Pasar Parigi yang berlangsung di Aula Setda Pangandaran pada Kamis siang (23/03), Bupati Pangandaran H.Jeje Wiradinata menyampaikan pula rencana pembangunan jalan kabupaten sepanjang 100 KM pada tahun 2017 ini.
Dikatakan Jeje, masih di tahun 2017 ini akan segera dibangun jalan kabupaten sepanjang 100 KM yang terbagi dibeberapa wilayah," pembangunan ruas jalan kabupaten ini terbagi dibeberapa wilayah Pangandaran, dan panjang keseluruhan mencapai 100 KM", ungkapnya.
Menurutnya, jalan yang akan dibangun 20 persen menggunakan bahan aspal hotmix dan 80 persen dengan rabat beton," biaya keseluruhan mencapai 250 milyar", ujarnya.
Ditambahkanya, soal revitalisasi Pasar Parigi tahun ini belum dapat dilaksanakan sebab terkonsentrasi pada pembangunan Pasar Pananjung Pangandaran yang akan menelan biaya cukup besar, imbuhnya.
Hadir pada acara tersebut, Asda 2 Drs. Apip Winayadi, Kepala Dinas Penanaman Modal PTSPUP Drs. Tedy Garnida, Wakil Ketua DPRD Pangandaran Adang Sudirman,S.IP serta masyarakat dan tokoh Kecanatan Parigi.*(Budi/KMI)

Hari ini Harus Baik dari Hari Kemarin




GARUT, KMI – Moto “Hari ini Harus Baik dari Hari Kamarin” merupakan moto yang selalu diaplikasikan oleh Engkus Kusmana dalam mengisi hari-harinya. Apalagi pada saat ini, ia menjadi kepala desa yang definitif periode 2015-2021 Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Kabuapaten Garut, Jawabarat,  maka moto itu selalu diterapkan sebagai penopang, seperti dalam melaksanakan programasi kegiatan pembangunan supaya ada perubahan ke arah perbaikan.  
 Engkus Kusmana merupakan sosok kades yang benar-benar membuka dirinya terhadap kritik dan saran. Hal itu demi mendapatkan peningkatan yang bermakna dalam segala hal. Menurut Engkus, kritik dan saran itu agar tercapai sebagai mana target dari moto “Hari ini Harus Baik dari Hari Kamarin”.
“Demi meraih ‘Hari ini Harus Baik dari Hari Kamarin’ maka kepada seluruh warga Desa Sukamenak, saya harapkan, ketika ada pembangunan, tak cukup hanya sebatas menonoton. Namun harus berpartisipatif mengawasi pemerintahan desa sewaktu menerapkan anggaran dari pemerintah untuk kegiatan pembangunan infrastrukur supaya hasil pembangunannya berkualitas,”ujarnya. 
Menurut Engkus, moto “Hari ini Harus Baik dari Hari Kamarin” mengapa ada kaitanya dengan kegiatan pembangunan, seperti pembangunan insfrastruktur? Logikanya, pembangunan infrastruktur berupa jalan itu harus kokoh. Jangan sampai, baru beberapa bulan jalan itu sudah ambrol. Berarti jalan itu bukan lebih baik, melainkan kebalikannya. Jadi tidak akan serasi dengan moto tersebut.
“Makanya, tatkala seseorang ingin sukses dalam hal apapun, harus disertai dengan tindakan, bagaimana caranya berupaya untuk mencapai ‘Hari ini Harus Baik dari Hari Kamarin’. Tentunya kita harus melakukan tindakan yang nyata. Apabila hal itu tidak dilakukannya, dengan sendirinya akan muncul kata ‘percuma’ bagaikan mimpi di siang bolong yang tidak akan pernah tercapai,” ujarnya.
Sesungguhnya, ungkap Engkus, inti dari moto ‘Hari ini Harus Baik dari Hari Kamarin’  identik dengan makna dari ‘pembangunan’ yakni perubahan ke arah perbaikan. Untuk itu  kita harus berupaya bagaimana agar melakukan sesuatu menjadi baik.
Tentunya, pungkas Engkus, jika ‘Hari ini Harus Baik dari Hari Kamarin’ kita harus berpegang kepada QS. Al-‘Ashr: 1-3 yang berbunyi : “Demi masa. Sesungguhnya manusia benar benar berada dalam kerugian. Kecuali orang orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan saling menasehati supaya menaati kebenaran dan saling menasehati supaya menetapi kesabaran...” *(Darma/KMI).

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE

PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...