Kamis, 25 Mei 2017

LEBIH BAIK RENCANA BELI DAM TRUK DARI PADA MOBIL MEWAH


























TASIKMALAYA, KMI - Permasalahan Sampah merupakan sesuatu yang fenomenal dan menjadi pemikiran walaupun dengan pergantian peminpin di tiap wilayah Kecamatan ataupun di Desa yang ada di Kabupaten Tasikmalaya pemicu hal terjadinya seperti selain kesadaran masyrakat dalam penanggulangan sampah kesadaran menciptakan kebersihan lingkungan saat ini belum optimal
Kecamatan Ciawisalah satu teritorial kabupaten tasikmalaya wilayah utara dalam halbsampah belum optimal penanganannya kesadaran masyarakat dengan sosialisasi pemerintah desa/ kecamatan hingga intruksi kabupaten sampai saat ini belum terlihat kemajuan dalam masalah penanganan hal sampah tersebut selain tentang hal sampah kesadaran juga harus terus di sosialisasikan dan juga pesatnya jumlah pendusuk di setiap wilayah kecamatan yang tentu perhitungan awal dari desa dengan pesatny pendusuk pembangunan rumah pemukiman Rakyat yang bertambah yang berujung tentang kepermasalahan sampah itu sendiri  ," ungkap narasumber jajang ( taher) saat blok wilayah kami lewat deaa sukamantri kecamatan ciawi sudah tercemar lingkungannya dengan bau busuknya sampah yang tertumpuk tumpuk di pinggir jalan dan di depan Depan Perum Palasari 2 selain itu busuk yang menyengat juga danbtidah sedap aromanya terkesan seperti daerah kumuh  walau itu perum adakah pengangkutan ??????!!!!!!!! Walaupun memang ada pengangkutan tapi dalam hal waktu / rutinitas harian angkutannya tidak lancar sehingga sampah terus tertumpuk walaupun di bungkus kantong pelastik tapi tetap saja bau busuk menyengat tidak dapat di hindari
Semua ini sudah terjadi dari tahun 2015 sampai sekarang ," cetus Nasum sambil sedikit sinis
Menurut Sekmat kecamatan Ciawi dalam wawancara dengan wartawan KMI menuturkan," bahwa saat ini permaslahan sampah betul belum terakomodir secara keseluruhan itupun ada penyebabnya karena Dinas terkait kabupaten tasikmalaya masih kurang sarana angkut untuk sampah angkutannya masih minim dan dalam hal menangani masalah ini adalah Dinas Lingkungan Hidup (LH) ," tuturnya
Wakil rakyat dari PPP H yusup yamin mengatakan ," permasalahan sampah betul betul terjadi adanya kelambatan dalam pengankutan karena jumlah tempat penampungan  sampah tersebut dan karena Robohnya jembatan penghubung ke tempat pembuangan sampah itu Menyangkut dalam hal pertanyaan jembatan A yusup yamin mengatakakan YA bahwa jembatan yang Rubuh Ambruk itu adalah GAGAL kontruksi ," masa seperti itu katanya ," saat di temui di kediamannya
Jelas kurang sarana angkutan DAM TRUK belanja perencanaan yang matang dalam hal penanganan permasahan sampah harus benar benar si fikirkan karena sampah bisa menimbulkan biang bibit penyakit dan bau tak sedap apalagi sampah banyak di gerumuti lalat hijau itu sudah jelas akan menimbulkan penyakit dan harus terus mensosialisasikan permasalahan sampah ini pemerintah kabupaten harus memikirkan kenyamanan dan bagaimana jalan keluarnya
Perlu pemikiran yang benar benar matang soalnya wilayah kabupaten tasikmalaya daerahnya sangat luas *** ( NM/ team KMI / NK / F PEWARTA )

OTT Saber Pungli di Cianjur




CIANJUR – Lama diintai, akhirnya Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) mendapat tangkapan cukup besar.
Empat pelaku pungli yakni AR (37), ES (50), JA (32) dan N (38). Keempatnya ditangkap Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Cianjur yang tergabung dalam tim khusus Satgas Saber Pungli saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Kamis (4/5/2017) malam pukul 20.00 WIB di salah satu SMK Cianjur.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Benny Cahyadi dalam gelar perkara di Mapolres Cianjur, Jumat (5/5/2017) mengatakan, proses pemantauan dilakukan sejak awal Januari 2017. Pengintaian sempat mengalami kesulitan lantaran para pelaku memberlakukan sistem dan cara yang tersembunyi.
Keempatnya melakukan transaksi pada malam hari, pukul 19.00 WIB hingga tengah malam.
”Hasil investigasi yang kami dapatkan, uang ini hasil pungutan-pungutan ke sekolah-sekolah yang ada di Cianjur. Uang tersebut didistribusikan untuk operasional. Data awal yang kami terima, dana ini digunakan untuk kepentingan penyaluran dana, khususnya di bagian dinas pendidikan,” papar Benny kepada awak media.
Dari tangan keempat pelaku, diamankan barang bukti uang tunai Rp50.450.000, empat unit telepon genggam, bukti transaksi yang dilakukan, serta daftar rekapan sekolah-sekolah yang sudah menyetorkan sejumlah uang. Benny berjanji akan terus menelusuri kemana aliran uang hasil pungli tersebut. Pasalnya, kejahatan yang dilakukan kali ini bukan dilakukan secara perorangan, melainkan secara berkelompok dan sangat terorganisir.
”Sistem mereka melakukan pungutan per triwulan. Triwulan pertama Januari sampai Maret. Jadi hasil OTT ini masuk triwulan kedua. Ada beberapa yang masih kita lakukan pemeriksaan. Para pelaku dikenakan pasal 368 dengan ancaman kurungan diatas lima tahun,” tutup Benny. ***(agung/tim)

SABUNG AYAM JADI IDOLA JUDI DI SUKABUMI TAPI POLISI CUEK




KMI,SUKABUMI –  Warga Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, mengeluhkan dengan aktifitas perjudian sabung ayam yang masih kerap terjadi pada hari libur.
Berdasarkan informasi yang di himpun tim KMI, judi sabung ayam tersebut sering dilakukan di salah satu lahan Astana Puncak tepatnya di Kampung Gunungguruh,  RT 31/11,   Desa Cikujang, oleh oknum warga dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi.
Ironisnya, sabung ayam yang di keluhkan warga Desa Cikujang ini, kerap di lakukan pada hari-hari tertentu.
Bahkan, dalam aksinya mereka terorganisir karena selalu memasang mata-mata untuk mengawasi jalan masuk menuju lokasi yang dijadikan lahan sabung ayam.
Salah seorang tokoh ulama Kampung Gunungguruh, Apep (55) menjelaskan, warga sudah berulangkali melaporkan perihal maraknya judi sabung ayam ke pihak kepolisian.
Namun, entah alasan apa hingga saat ini, aparat penegak hukum terkesan membiarkan tanpa ada tindakan tegas terhadap oknum warga yang melakukan sabung ayam tersebut.
“Judi sabung ayam sering di lakukan pada hari-hari tertentu. Bahkan di waktu siang bolong juga mereka sering melakukan sabung ayam. Katanya, dalam perjudian ini, mereka taruhan dari kisaran Rp300 ribu hingga  Rp1 juta,” ungkap Apep kepada pewarta KMI, Kamis (4/5/2017).
Maraknya perjudian sabung ayam tutur Apep, menyebabkan warga sekitar resah. Untuk itu, ia meminta kepada aparat kepolisian agar berani mengungkap aksi sabung ayam tersebut
“Kami atas nama tokoh masyrakat meminta kepada aparat penegak hukum agar menindak praktek judi sabung ayam yang sudah meresahkan warga. Apabila tidak ada tindakan dari aparat hukum, warga mengancam akan menindak dengan cara sendiri,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Gunungguruh IPTU Yudi Wahyudi menjelaskan, bahwa pihak kepolisian sudah berulang kali melakukan penyelidikan dan penyidikan dilapangan untuk memberantas praktek judi sabung ayam yang tersebar di wilayah Kecamatan Gunungguruh.
Namun, sayangnya aksi penggerebegan yang di lakukan oleh kepolisian tidak membuahkan hasil yang memuaskan.
“Setiap kali Polsek Gunungguruh melakukan penggerebekan, yang kami dapatkan hanya berupa ayam serta kandang bekas tempat berjudi. Namun, untuk pelakunya selalu kabur,” jelas Wahyudi.***(Agung/han/KMI) 

PDIP Jaring Balon Bupati Bogor



BOGOR,KMI -  Cibinong, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Tb Luthfie Syam, masuk bursa daftar bakal calon Bupati Bogor. Nama mantan Kasatpol PP Kabupaten Bogor ini dimunculkan oleh PAC PDIP Kecamatan Cibinong ditengah rapat konsolidasi ideologi partai, di Kecamatan Cibinong, Sabtu (6/7/2017).
Dalam rapat konsolidasi, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Cibinong, Yudhizar Lomban Wulur mengusulkan beberapa bakal Calon Bupati, yakni Arsyanti Rozana thalib (Anggota DRPD Provinsi Jabar),
Saptariyani ( Bendahara DPC PDI perjuangan Kab Bogor), Dody Achdi Suhada (Ketua DPC REPDEM Kab. Bogor) dan Tb. A. luthfie syam (Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bogor).
“Dan tentu kami juga mengusulkan Budi Sembiring sebagai simbol Partai untuk mencalonkan diri,” ujarnya, yang disambut tepuk tangan meriah kader partai yang hadir.
Luthfie menjadi satu-satunya nama bakal calon yang diusulkan PDIP dari kalangan eksekutif. Sejauh ini, belum ada komentar dari mantan Kadiskominfo itu atas usulan PDIP yang ingin mencalonkan dirinya maju di Pilkada Bupati Bogor 2018 mendatang.
Menanggapi usulan PAC PDIP Cibinong atas sejumlah nama untuk Calon Bupati Bogor, Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Haryanto yang juga Koordinator Roadshow mengatakan, pernyataan Ketua PAC Cibinong itu sah-sah saja sebagai bagian dari dinamika berdemokrasi.
Bahkan Haryanto sempat mengkonfirmasi kepada Yudhizar mengenai disebutnya nama Tb. Luthfi Syam. “Saya tanyakan apakah sudah ada komunikasi dengan yang bersangkutan dan Yudhizar mengatakan bahwa sudah ada komunikasi bahkan nanti akan ikut mendaftarkan diri pada saat DPC telah membuka pendaftaran calon yang rencana akan dibuka pada tanggal 20 Mei 2017 nanti,” katanya
Ditempat terpisah, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Gunungputri, Harun Al Rasyid menyatakan dukungannya kepada BUSER untuk maju pada pilkada 2018.
Harun juga menyatakan siap bekerja keras untuk memenangkan pasangan calon yg diusung PDI Perjuangan pada pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor 2018 nanti. “kami siap memenangkan Pilkada baik Jabar maupun Bogor,” katanya
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Budi Sembiring mengatakan, untuk Pilkada 2018 kader partai harus berkomitmen mendukung kebijakan partai.
“kami minta komitmen kepada seluruh jajaran pengurus partai agar tidak mempersoalkan siapapun figur calon yang akan di rekomendasi oleh DPP serta tunduk dan patuh terhadap Keputusan DPP,” katanya.
Buser-sapaan Budi Sembiring- juga meminta pengurus PDI Perjuangan tetap berpegang teguh terhadap Ideologi Pancasila. Buser mengingatkan para kadernya untuk tidak terjebak pada issue SARA.
“Soal Pilkada biarkan mekanisme internal sesuai dengan tahapannya. Bahwa mulai ada beberapa nama balon yang berminat untuk maju melalui PDI Perjuangan justru saya menyambut baik hal tersebut karena berarti demokrasi ditubuh partai berjalan dengan baik,” paparnya.
Buser juga menyampaikan kepada seluruh jajaran pengurus baik itu DPC, PAC maupun Ranting apabila ada yang berminat maju menjadi calon Bupati/Wakil Bupati dipersilahkan untuk mendaftar ke DPC dan mengikuti semua tahapan sesuai mekanisme partai.*** (veronica/KMI)

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE

PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...