Bandung, KMI – Cep pria bertato yang mengaku
Ketua Satpol PP Kota Bandung memperdaya Bunga ( bukan nama sebenarnya ) dengan
sedikit memaksa sehingga berhasil mencabuli janda ini di villa milik Cep di Kp
Sukarame Ds Cileunyi Kulon Kec. Cileunyi Kab. Bandung.
Bunga kepada
wartawan menuturkan, dirinya diantar Hj E ke rumah Cep selanjutnya Hj E
meninggalkan Bunga berduaan dengan Cep dirumah milik Cep. Setelah ditinggal
berdua, kemudian Cep membujuk dan memaksa Bunga untuk melakukan persetubuhan.
Dengan kejadian ini Bunga menderita sakit pada bagian alat kelaminnya.
Bunga
terpaksa menuruti keinginan Cep dan terjadi persetubuhan sebanyak 2 kali.
Selesai melakukan persetubuhan, selanjutnya Cep mengantar pulang Bunga
menggunakan sepeda motor dan diturunkan di tengah jalan tidak sampai ke rumah.
Karena
merasa dipaksa dan lecehkan Bunga menceritakan pemaksaan dan tindak pidana
percabulan yang dialaminya kepada keluarganya, sehingga Eni Nur’aeni salah
seorang kakak Bunga melaporkan kejadian ini ke Polsek Cileunyi dengan Laporan
Polisi Nomor : B/521/IV/2014/JBR/RES BDG/SEK.CILEUNYI tertanggal 20 April 2014.
Dituturkan
Bunga kepada wartawan, ketika dirinya dibujuk dan dipaksa oleh Cep untuk
melakukan persetubuhan, Cep mengatakan kepada dirinya bahwa Cep bekerja sebagai
PNS dan mempunyai jabatan sebagai ketua Satpol PP Kota Bandung.
Sementara
itu, Hj E yang ditemui di rumahnya di Cipagalo Bandung kepada Modus Investigasi
mengatakan bahwa dirinya tidak tahu menahu terhadap peristiwa pemaksaan
persetebuhan yang dialami Bunga.
Dikatakan oleh
Hj E, dirinya mengantar Bunga ke rumah Cep adalah untuk dijodohkan, karena Cep
adalah seorang duda serta Bunga seorang Janda.
Modus
Investigasi yang beberapa kali menemui Cep di kantor Satpol PP Kota Bandung,
hingga berita ini diturunkan tidak berhasil ditemui. Informasi dari beberapa
anggota Satpol PP Kota Bandung, Cep kalau pagi hari masuk kantor, namun tidak
lama kemudian sudah pulang. * (HaN)