Bogor, KMI - Merasa ada perbedaan pembagian dana infrastruktur
ratusan Kepala Desa (Kades) Kabupaten Bogor, mengontrog Gubernur Jawa Barat
(Jawab) Achmad Heryawan sekaligus mendatangi pihak DPRD Pemprov Jabar, akhir
November 2013 yang baru lalu.
Kades
Pancawati, Kecamatan Caringin, KabupatenBogor, Ipan Sugandi, katakan, dari 420
desa di Kabupaten Bogor sekitar 132 desa mendapatkan dana reguler tersebut
lebih rendah. Dia menambahkan, seharusnya
semua merata mendapat dana infrastruktur sebesar Rp.100 juta. Tetapi
pada kenyataannya sepertiga kades
menerima dana tersebut antara Rp.75 juta sampai Rp.50 juta.
Ipan, yang
dipercaya sebagai koordinator aksi tersebut, menyatakan, apabila perbedaan
bantuan itu disengaja, berarti pihak Pemprov Jabar telah pilih kasih, padahal semua
desa kebutuhannya sama.
Hasil aksi
para Kades tersebut, lanjut Ipan, pihak pemprov berjanji akan mengirimkan
kekurangannya paling lambat pertengahan Desember. “Jika janji tersebut tak
ditepati, maka kami akan kembali datangi gubernur serta DPRD Pemprov Jabar,”
ujarnya.
Seperti
diketahui selama ini, dana infrastruktur dapat dari APBD Pemkab Bogor,
sementara untuk tahun ini bantuan infrastruktur disamping dari Pemkab Bogor ada
juga bantuan dari Gubernur Jabar dengan jumlah yang sama dan dana infrastruktur
langsung masuk kerekening Kades. Namun pada prakteknya terjadi perbedaan jumlah
transferan.
Banyak pihak berpendapat perbedaan
dana infrastruktur dari Pemprov Jabar, dicurigai ada unsur kesengajaan dari
pihak Biro Keuangan Jabar. Tehniknya, kalau para kades bereaksi sisanya akan
diberikan, dan kalau tidak ada gejolak jumlah sisa dana tersebut akan ditelan
oknum di Pemprop Jabar.
Berbagai elemen di Bogor, berprediksi
perbedaan saluran dana infrastruktur tidak hanya di Kabupaten Bogor saja.
“Kemungkinan besar kasus yang sama menimpa pemerintah daerah seluruh daerah
Jabar. Ini modus dan hal ini perlu disikapi pihak Inspektorat Pemprov Jabar,
Polda Jabar serta Kejati Jabar,” ujar seorang anggota disalah satu LSM, Engkus
di Bogor. *(Dang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar