Bandung, KMI – Pendistribusian makanan dan
minuman (mamin) kepada pasien rawat inap di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
di Kota Bandung diduga merupakan ajang bancakan di Kota Bandung.
Informasi yang dihimpun Modus
Investigasi dilapangan, pelayanan mamin untuk puskesmas ini tidak dikelola
dengan baik, disamping kualitasnya tidak memenuhi standart juga sering
terlambat dan malah pada waktu-waktu tertentu tidak ada pelayanan mamin untuk
pasien.
Beberapa Kepala Puskesmas di kota
Bandung yang berhasil ditemui kepada wartawan mengatakan, tidak tahu menahu
terhadap anggaran pelayanan mamin di Puskesmas yang dipimpinnya karena langsung
ditangani pihak Dinas Kesehatan Kota Bandung.
Mekanisme pelayanan mamin kepada
pasien Puskesmas di kota Bandung ini tidak jelas pelaksanaannya hingga terkesan
menyengsarakan pasien.
Modus Investigasi yang
mengkonfirmasikan hal ini langsung ke Dinas Kesehatan Kota Bandung, oleh staf
bagian umum diarahkan agar mengkonfirmasikannya kepada panitia lelang.
Panitia lelang yang dihubungi Modus
Investigasi diruang kerjanya mengatakan yang lebih berwenang menjelaskan hal
tersebut adalah Kepala seksinya, namun Kepala Seksi tidak bersedia ditemui,
kepada Modus Investigasi minta agar bahan yang ingin di konfirmasikan di
pertanyakan saja melalui surat konfirmasi yang ditujukan kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kota Bandung. * (HaN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar