TANJAB BARAT, KUALATUNGKAL,KMI - Pelabuhan Roll on Roll off (Roro)
Kualatungkal mulai beroperasi dengan rute Kota Kuala Tungkal – Dabo Singkep
Kabupaten Lingga dan terus ke Batam, Selasa mendatang (21/3).
Pengoperasian Roro ditandai dengan
uji pelayaran dan pengenalan jalur oleh KMP Muria dari Dabo Singkep Provinsi
Kepulauan Riau ke Pelabuhan Roro Kuala Tungkal Sabtu (18/3). Bersandarnya KMP
Muria ini sekaligus mengecek kesiapan operasional Pelabuhan Roro.
Bersandarnya KMP Muria yang
membawa serta Manajer Umum, Tohirin disambut hangat Bupati Tanjungjabung
Barat Dr Ir H Safrial MS didampingi Wabup Drs H. Amir Sakib dan Sekda Drs. H.
Ambok Tuo, MM. Bahkan rencananya Wabup akan ikut serta membawa mobil dinas BH
2 EZ untuk pelayaran pertama ke Dabo Singkep Selasa besok.
Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial
mengatakan, untuk tahap awal ini kapal akan beroperasi dua kali seminggu.
“Sekarang sudah dibuka jalur laut dari Tungkal menuju Dabo dan Batam pada
hari selasa dan sabtu. Kapal ini berkapasitas 270 orang dan 19 kendaraan roda
empat campuran, truk dan minibus,” ujarnya.
Dengan dibukanya jalur ini maka
hubungan ekonomi antara Provinsi Jambi khususnya Tanjab Barat dengan Kepulauan
Riau terutama Batam dan Lingga akan meningkat.
"Untuk itu kami menghimbau
para pengusaha untuk memanfaatkan peluang yang telah kita buka,” tambah
Safrial.
Akhir tahun lalu telah
ditandatangani MoU kerjasama ekonomi antara Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan
Kerinci dengan Kota Batam. Kerjasama ini dalam bidang perdagangan, pertanian,
perikanan, peternakan, dan perkebunan. Di samping itu juga terjalin kerjasama
terkait sarana dan prasarana transportasi, pariwisata dan kebudayaan. Dengan
telah beroperasinya Pelabuhan Roro maka kerjasama ekonomi ini akan terwujud
dengan lebih baik.
“Hasil pertanian dan perkebunan
kita seperti minyak kelapa sawit, kopi liberika tungkal, pinang, beras,
sayur-sayuran, kelapa dalam, karet, seafood seperti kerang, udang dan kepiting
dari Tanjung Jabung Barat akan bisa kita salurkan ke Kepulauan Riau khususnya
Lingga dan Batam,” tambah Bupati.
Sementara Manajer Umum KMP Muria,
Tohirin menyatakan kesiapannya untuk mulai beroperasi setelah pengenalan alur
laut dan pengecekan alat operasional Pelabuhan Roro Kualatungkal. Tohirin
juga menyampaikan biaya dan fasilitas KMP Muria.
“Yang kita siapkan Kapal KMP Muria
GT. 419 No. 1295/Ba kelas ekonomi dengan tarif penumpang dewasa Rp. 55.000
dan kendaraan pribadi jenis minibus Rp. 1.025.000,- untuk sekali jalan dan
sudah termasuk asuransi. Fasilitas lengkap mulai dari kantin, ruang ibu
menyusui, ruang medis dan lainnya sesuai standar minimum. Selasa depan Insya Allah akan langsung beroperasi menuju
Dabo,” terangnya.
Turut hadir dalam uji pelayaran
dan pengecekan alat operasional Pelabuhan Roro Kualatungkal Asisten III Setda
Jeter Simamora, S.IP, Kepala Syahbandar Tanjab Barat Prayitno, Plt. Kadishub
Tanjab Barat Endang Surya, Kapolsek KPM, Iptu Saiful Anwar, Kepala Karantina
Kesehatan Jefri, Kasatpol PP Samsul Jauhari dan Staf Bea Cukai.*(sofian/KMI)
|
Selasa, 04 April 2017
Dua Hari Lagi Pelabuhan Roro Beroperasi, Rute Tungkal - Dabo - Batam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE
PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...
-
P ANGANDARAN,KMI - Dalam rangka meningkatkan minat baca dikalangan peserta didik dan masyarakat umum Dinas Perpustakaan dan Ars...
-
Isteri Teroris Ungkap Jaringan Teroris Di Sukabumi SUKABUMI, KMI - Jajaran kepolisian Polres Sukabumi beserta Tim Densus 88 Mabes ...
-
Bandung, KMI - Warga Kota Bandung mungkin belum lupa pada salah seorang penyiar radio yang bersuara khas pada era tahun 80 - an, ba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar