|
TANJAB BARAT, KUALATUNGKAL,KMI - Belum semua
sekolah di Kabupaten Tanjabbar mampu melaksanakan Ujian Nasional Berbasis
Komputer (UNBK). Meski baru tahap uji coba, diharapkan keseriusan pihak
sekolah melaksanakan ujian berbasis komputer ini.
Hal ini dikatakan Ketua Komisi I
DPRD Tanjabbar Syafrizal Lubis dikonfirmasi Wartawan, Jumat pagi (24/3).
Kata Syafrizal, pada rapat di
Komisi I belum lama ini, persiapan UNBK di Tanjabbar menjadi perhatian dewan.
Dalam hal ini, dewan siap
mendorong anggaran untuk memenuhi fasilitas UNBK, terutama komputer di
sekolah-sekolah penyelenggara UNBK.
"Memang belum semua yang
mampu melaksanakan UNBK, karena terkendala sarana. Untuk itu kita mendorong
kepada instansi terkait, betul-betul melaksanakan program ini, sebagaimana
instruksi pusat," tandasnya.
Ogek, sapaan akrabnya, optimis
program ini bukan sekedar uji coba. Sudah saatnya ujian Nasional Berbasis
Komputer seperti yang sudah diterapkan di provinsi lain.
Instansi terkait sejak dini
mensosialisasikan program ini, terutama di daerah pelosok. Pendataan akurat
terhadap sekolah yang minim sarana UNBK harus dilakukan.
Pantauan wartawan dalam Kota, baru
SMKN 1 yang telah siap melaksanakan UNBK. Ada beberapa sekolah numpang ujian
di sekolah ini.
Setidaknya ada 80 unit komputer
yang tersedia di sekolah ini ditambah 40 unit laptop milik siswa.
Di SMAN 2 Kualatungkal juga
kekurangan fasilitas komputer. Di sekolah ini terpaksa membagi jadwal ujian
lantaran keterbatasan komputer.*(sofian/KMI)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar