Sabtu, 04 Januari 2014

Kades “Ontrog” Aher



Bogor, KMI - Merasa ada perbedaan pembagian dana infrastruktur ratusan Kepala Desa (Kades) Kabupaten Bogor, mengontrog Gubernur Jawa Barat (Jawab) Achmad Heryawan sekaligus mendatangi pihak DPRD Pemprov Jabar, akhir November 2013 yang baru lalu.
            Kades Pancawati, Kecamatan Caringin, KabupatenBogor, Ipan Sugandi, katakan, dari 420 desa di Kabupaten Bogor sekitar 132 desa mendapatkan dana reguler tersebut lebih rendah. Dia menambahkan, seharusnya  semua merata mendapat dana infrastruktur sebesar Rp.100 juta. Tetapi pada kenyataannya sepertiga kades  menerima dana tersebut antara Rp.75 juta sampai Rp.50 juta.
            Ipan, yang dipercaya sebagai koordinator aksi tersebut, menyatakan, apabila perbedaan bantuan itu disengaja, berarti pihak Pemprov Jabar telah pilih kasih, padahal semua desa kebutuhannya sama.
            Hasil aksi para Kades tersebut, lanjut Ipan, pihak pemprov berjanji akan mengirimkan kekurangannya paling lambat pertengahan Desember. “Jika janji tersebut tak ditepati, maka kami akan kembali datangi gubernur serta DPRD Pemprov Jabar,” ujarnya.
            Seperti diketahui selama ini, dana infrastruktur dapat dari APBD Pemkab Bogor, sementara untuk tahun ini bantuan infrastruktur disamping dari Pemkab Bogor ada juga bantuan dari Gubernur Jabar dengan jumlah yang sama dan dana infrastruktur langsung masuk kerekening Kades. Namun pada prakteknya terjadi perbedaan jumlah transferan.
Banyak pihak berpendapat perbedaan dana infrastruktur dari Pemprov Jabar, dicurigai ada unsur kesengajaan dari pihak Biro Keuangan Jabar. Tehniknya, kalau para kades bereaksi sisanya akan diberikan, dan kalau tidak ada gejolak jumlah sisa dana tersebut akan ditelan oknum di Pemprop Jabar.
Berbagai elemen di Bogor, berprediksi perbedaan saluran dana infrastruktur tidak hanya di Kabupaten Bogor saja. “Kemungkinan besar kasus yang sama menimpa pemerintah daerah seluruh daerah Jabar. Ini modus dan hal ini perlu disikapi pihak Inspektorat Pemprov Jabar, Polda Jabar serta Kejati Jabar,” ujar seorang anggota disalah satu LSM, Engkus di Bogor. *(Dang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE

PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...