Kamis, 25 Mei 2017

Puskesmas Parigi Buka Layanan Pemeriksaan dan Pengobatan HIV/AIDS



PANGANDARAN, KMI - Terlaksana layanan ARV mendapatkan suport dan dukungan dari berbagai kalangan,karena pangandaran merupakan kawasan wisata mendunia, oleh sebab itu sudah sangat perlu adanya penangan yang serius untuk layanan ARV.
Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata dalam sambutannya mengatakan, dengan di bukanya pelayanan ARV yang bekerja sama dengan dinas kesehatan kabupaten Pangandaran, tentu sangat menunjang program pemerintah daerah yakni pangandaran sehat.
“Semoga dengan di bukanya layanan ARV ini sangat berguna untuk masyarakat, hanya saja harus lebih di tingkatkan lagi dengan cara sosialisasi agar masyarakat pangandaran tahu di Puskesmas Parigi ini melayani pemeriksaan dan pengobatan penyakit HIV/AIDS.” ujar, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata.
Hal senada juga disampaikan, Aktivis AIDS Healthcare Foundation (AHF) Riki Febrian mengatakan, untuk mendorong Layana ARV, pihaknya bekerja sama dengan berbagai elemen salah satunya mata hati, hingga saat ini AHF bekerja di 38 negara,di Indonesia mulai masuk thn 2016 dan bekerja fokus di Jawa barat.
Pada acara jumpa pers di aula Puskesmas Parigi ,kepela bidang pemberantasan dan pengendalian penyakit (P2P), Dinas kesehatan Provinsi Jawa barat, Yuzar IB Ismoto mengatakan, kabupaten pangandaran merupakan daerah wisata yang tentunya banyak keluar masuk orang dari luar daerah.
“Hal ini banyak sekali kemungkinan menyebarnya penyakit HIV/AIDS,penyakit HIV/AIDS bisa menyebar oleh beberapa faktor diantaranya hubungan Seksual bebes atau narkotik jenis suntik.” ujar Yuzar.
Yuzar, menambahkan jumlah penderita penyakit HIV/AIDS sejawa barat di tahun 2016 berjumlah 26000 orang, untuk wilayah pangandaran 49 orang yang melakukan pengobatan rutin 20 orang.
“Hal ini perlu dukungan dari berbagai pihak agar masyarakat pangandaran mau memeriksakan dirinya ke Puskesmas Parigi,karena penyakit HIV/AIDS kalau belum parah tidak kelihatan,dan akan ketahuan mengidap atau tidaknya penyakit HIV/AIDS.” tambah, Yuzar.*** (Beny Setio Nugroho)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE

PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...