Bandung,
KMI - Tim
Sukses Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki dan Tim Sukses Irianto MS Syafiuddin
(Yance)-Tatang Farhanul Hakim, menolak hasil penetapan pemenang Pemilihan
Gubernur Jawa Barat 2013.
Kedua tim itu kompak tidak
menandatangani berita acara penetapan KPU Jabar tentang terpilihnya Ahmad
Heryawan-Deddy Mizwar sebagai pemenang Pilgub Jabar, sekaligus sebagai pasangan
resmi yang akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar periode
2013-2018.
"Kami menolak menandatangani berita
acara itu," kata juru bicara pasangan Rieke-Teten, Abdi Yuhana, di sela
rapat pleno KPU Jabar, Jalan Garut, Bandung, baru-baru ini.
Dia menyatakan, banyak pelanggaran yang
dilakukan calon tertentu yang menjadi alasan penolakan penandatanganan berita
acara.
Sementara itu, juru bicara Yance-Tatang,
Deni Komaransyah, menyatakan banyak kelemahan dalam penyelenggaraan Pilgub
Jabar oleh KPU Jabar. Misalnya, tidak adanya TPS keliling yang melayani
pasien-pasien di rumah sakit se-Jabar.
Pihaknya mengaku sudah menanyakan
masalah itu ke KPU Jabar, dan dijawab akan diadakan TPS khusus di rumah sakit.
Namun, saat pencoblosan pada Minggu, 24 Februari, TPS khusus yang dijanjikan
tidak terealisasi.
"Mungkin KPU mengalami kendala
sehingga banyak warga Jabar yang tak bisa memilih calon pemimpinnya. Pasangan
nomor urut 2 tak menandatangani berita acara," kata Deni.
Deni menambahkan, pasangan Yance-Tatang
yang tidak hadir dalam rapat pleno itu menyampaikan salam hormat kepada warga
Jabar.
KPU Jabar telah resmi menetapkan
pasangan calon nomor urut 4 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar sebagai pasangan
Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar terpilih.
Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat,
menyatakan, berita acara penetapan pasangan terpilih ditandatangi seluruh
Komisioner KPU Jabar dan tiga saksi dari Tim Sukses Aher-Deddy, Dede-Lex, dan
Dikdik-Toyib.
Meski tidak semua saksi menandatangani,
pasangan tersebut tetap sah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
"Dengan ini dinyatakan sah,"
kata Yayat, sambil mengetok palu. Dia menambahkan, secara umum rapat pleno
rekapitulasi dan penetapan berjalan baik. *(KMI/Bbn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar