Rp10 Miliar Anggaran Furniture Gedung DPRD Jabar
Bandung, KMI - Sekretaris Dewan DPRD Jabar Ida Hernida mengatakan total anggaran untuk pengadaan furniture gedung baru DPRD Jawa Barat yang terletak di samping Lapangan Gasibu Bandung mencapai Rp10 miliar.
"Jadi furniture ini untuk fasilitas yang memang belum ada, misalnya
unjtuk ruang anggota anggota dewan. Semuanya dilelangkan," kata Ida
Hernida, di Kota Bandung, Rabu.
Dana Rp10 miliar tersebut akan digunakan untuk kebutuhan furniture 100
ruang kerja anggota dewan dan stafnya seperti meja kerja, kursi kerja, kursi
tamu, televisi, komputer dan lain-lain.
"Karena untuk pengadaan furniture di gedung baru dewan itu, tidak
semuanya baru. Tapi juga memakai barang-barang lama di gedung yang lama,"
kata dia.
Menurut Ida, furniture lama yang ada di ruang rapat paripurna, ruang ketua
DPRD dan ruang sekwan akan dipergunakan kembali di gedung baru DPRD Jawa Barat.
"Yang jelas barang -barang lama seperti barang-barang di ruang
pimpinan mulai kursi dan meja di ruang sidang, lalu di ruang sekwan akan
dipakai kembali," katanya.
Dikatakannya, hingga saat ini dokumen RKS (rencana kerjaan satuan) untuk
pengadaan furniture gedung baru DPRD Jawa Barat masih berada di pokja pengadaan
dan belum diserahkan ke unit layanan pengadaan (ULP) Pemprov Jabar.
"Dokumen RKS masih masih dipokja karena masih ada revisi dan
ditargetkan akhir bulan ini sudah selesai dan bisa diserahkan ke ULP untuk
proses lelangnya," kata dia.
Gedung baru DPRD Jawa Barat yang pembangunannya dimulai pada tanggal 17
Januari 2012 ini akan memiliki empat lantai termasuk basement.
Pembangunan gedung yang menelan biaya kurang lebih Rp90 miliar ini akan
memiliki fasilitas berupa ruang rapat komisi, ruang rapat fraksi, ruang rapat
bangar (Badan Anggaran DPRD Jabar), Banmus (Badan Musyawarah DPRD Jabar), dan
ruang rapat pansus dan setiap anggota dewan juga mendapat satu ruang kerja
berukuran 3 meter x 4 meter atau luas 12 meter persegi. *(KMI/Ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar