Senin, 05 Mei 2014

Tersangka Perampok Supir Taksi Tewas Bunuh Diri di Kantor Polisi



 Jakarta,KMI - Setelah kasus seorang tersangka kejahatan seksual Jakarta International School yang bunuh diri dengan meminum cairan pembersih  lantai di Polda Metro Jaya, kini muncul lagi kasus seorang tersangka mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Seorang tersangka perampokan dan pembunuhan terhadap sopir taksi "Express" bernama Setio Haryadi (24) tewas karena gantung diri di rumah tahanan Polsek Duren Sawit pada Jumat dinihari.
"Saat kejadian tidak ada yang mengetahui karena tahanan lain sedang tidur," kata Kepala Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Mulyadi Kaharni di Jakarta Jumat.
Mulyadi menduga tersangka bunuh diri karena stres terkait aksi kejahatan yang dilakukannya hingga menewaskan sopir taksi Muhtadi (54).
Berdasarkan olah tempat kejadian, Setio gantung diri menggunakan kabel listrik di plafon tahanan Polsek Duren Sawit.
Sebelumnya, Setio terlibat perampokan dan pembunuhan terhadap seorang sopir taksi Muhtadi di Jalan Jembatan Layang Kleder Jakarta Timur pada Selasa (22/4) yang lalu.
Awalnya, Setio menumpang taksi dari Terminal Pulogadung menuju kawasan Duren Sawit.
Saat memasuki Jalan Layang Klender, Setio memaksa meminta uang seraya mengancam Muhtadi menggunakan pisau.
Muhtadi berusaha melawan, namun tersangka Setio menusuk korban sebanyak 20 kali pada bagian kening, lengan dan pinggang.
Setio juga mengalami luka jahitan pada bagian lengan karena Muhtadi sempat melakukan perlawanan sebelum meninggal dunia.
Usai membunuh Muhtadi, Setio berusaha melarikan diri namun warga yang melihat kejadian mengejar dan membekuk tersangka.* (An/KMI/HaN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE

PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...