Selasa, 17 Juni 2014

BRI Unit Leuwigoong Garut Pelihara Calo ?



Garut, KMI – Pembodohan kepada nasabah agaknya merupakan modus baru di BRI Unit Leuwigoong Kab. Garut. Berbagai cara dibuat Bank milik negara ini untuk mengambil uang nasabah yang mengajukan pinjaman kepada Bank ini.
Sumber kepada Modus Investigasi mengatakan, pihaknya sangat sulit mengajukan pinjaman kepada BRI unit Leuwigoong Garut. Beberapa kali dirinya mendatangi Bank BRI ini dengan membawa jaminan Buku Pemilik Kenderaan Bermotor (BPKB) selalu diberi persyaratan yang sangat sulit dengan kesan ditolak tidak tapi di setujui juga tidak.
Akhirnya, sumber ini ditawari bantuan oleh seseorang untuk menguruskan pinjamannya dengan jaminan gampang cair, tanpa melalui proses survey tetapi dengan perjanjian ada uang potongan administrasi sebesar Rp 700 ribu dan diambil ke rumah setelah proses pencairan beres.
Karena tertarik dan butuh dana, sumber ini akhirnya menyetujui tawaran oknum yang dikategorikan sebagai calo ini. Hasilnya sangat luar biasa, tanpa proses survey tidak memakan waktu lama pengajuan kreditnya langsung cair sebesar Rp 10 juta.
Sesuai kesepakatan, sore harinya oknum ‘calo’ yang membantu proses pencairan tersebut datang mengambil uang administrasi sebesar Rp 700 ribu sesuai kesepakatan. Tidak jelas kepala Unit BRI Leuwigoong kebagian berapa dari uang Rp 700 ribu tersebut.
Diduga praktek seperti ini di alami banyak nasabah di unit BRI Leuwigoong Garut, potongan-potongan ini tidak jelas apakah memperkaya diri pribadi pihak-pihak yang berkompeten di unit BRI ini atau sebaliknya ini merupakan cara yang dibuat pihak BRI untuk mengambil sebagian uang nasabah.
Diharapkan penegak hukum di Kab. Garut memberi perhatian untuk praktek perbankan tidak sehat ini. *(Ceppy/HaN)        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE

PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...