Sabtu, 04 April 2015

BPN OKI Sukses Jalankan Program Kerakyatan



Kayuagung, KMI - Tahun 2014 Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kab. Ogan Komering Ilir (OKI) telah melaksanakan Program Nasional (Prona) dengan jumlah 2568 persil sertifikat dan 750 persil sertifikat untuk warga Transmigrasi. Itu semua telah selesai, tinggal penyerahan kepada masyarakat dan akan kita berikan secara simbolis kepada Bapak Bupati OKI, demikian Kepala Sub bagian BPN Kab. OKI, Trisno kepada Modus Investigasi di ruang kerjanya belum lama ini.
Dikatakan Trisno, tahun 2015 ini program Prona ini di Kabupaten OKI sebanyak 3200 persil sertifikat terdiri dari 2500 persil sertifikat Prona dan 700 persil sertifikat untuk masyarakat transmigrasi hampir sama jumlahnya dengan tahun sebelumnya terdiri dari 10 kecamatan se Kab.OKI yaitu Lempuing, Jejawi dan seterusnya.
Saya lupa kecamatan mana lagi, ”ujar Trisno.
Menurutnya, yang pasti kecamatan mana yang cepat mengusulkan dan memproses syarat-syarat yang telah ditentukan maka pihaknya siap melayani.
          Untuk persyaratan-persyaratan pembuatan sertifikat Prona, masyarakat harus mengisi formulir yang telah disiapkan pihak BPN beserta materai, selain itu harus melampirkan Foto Copy KTP, bukti pembayaran PBB, Alas Hak (surat keterangan tanah) dan surat pengantar dari kades/lurahsetempat, untuk lahan pertanian dibatasi 5 Ha, kalau tanah rumah hanya satu bidang/kapling, pembuatan/proses pembuatan sertifikat tersebut 97 hari bahkan lebih sampai 5 bulan.
Untuk membantu masyarakat kecil/miskin maka pemerintah mengeluarkan program Prona (program nasional). Dengan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), BPN OKI selalu mengutamakan program tersebut guna untuk membantu masyarakat miskin.
“Setiap tahunnya kami selalu mencapai target 100 persen dan untuk warga transmigrasi syarat-syaratnya diurus di Disnakertrans untuk membantu proses pembuatan sertifikat itu semua gratis,” ujar Trisno. *(Mei)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE

PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...