Kab.Padang Pariaman, KMI
- Badan
Penyuluhan Pertanian Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman
mendapat kesempatan mewakili Kabupaten Padang Pariaman pada lomba PBK ditingkat
Provinsi Sumbar Tahun 2013, demikian Ernawati, SP Koordinator Badan Penyeluruh
Pertanian Kecamatan Ulakan Tapakis kepada Modus Investigasi di kantornya belum
lama ini.
Dikatakan oleh
Ernawati, BPK Ulakan Tapakis ini membawahi dua Kenagarian yaitu Ulakan Dan Nagari
Tapakis. Jumlah Kelompok Tani yang dibina lebih kurang 74 kelompok tani.
Menurutnya, tugas
dan fungsi Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan ini adalah Menyusun Program
Penyuluh Pertanian Pada Tingkat Kecamatan, Melaksanakan Penyuluhan Berdasarkan
Program Penyuluh, Menyediakan dan menyebarkan informasi teknologi sarana
Produksi Pembiayaan dan pasar, Memfasilitasi pengembangan Kelembagaan dan
kemintraan pelaku utama dan pelaku usaha Pertanian, Memfasilitasi peningkatan
Kapasitas Penyuluh PNS, Penyuluh THL,Penyuluh Swadaya, dan Penyuluh Swasta
melalui proses pembelajaran secara berkelanjutan, dan Melaksanakan Proses
pembelajaran melalui percontohan dan pengembangan modal usaha tani bagi pelaku
utama dan pelaku usaha tani
Dalam
hal ini kelembagaan penyuluh pertanian tidak bisa digabungkan dengan dinas
pertanian dan berdiri sendiri sesuai dengan UU SP3K No: 16 Tahun 2006
Untuk
Penyuluh dilapangan sebagaimana yang
dilaksanakan oleh H. Kusnali, AMd yang membawahi Wilayah kerja Nagari Ulakan
dengan 28 Kelompok Tani dan 2 KWT. Bagi kelompok tani yang belum bergabung diharapkan
dapat bergabung dalan gabungan kelompok
Tani (GAPOKTAN).
Sarana
produksi pupuk serta kios pengecer pupuk
cukup, dan pengadaan pupuk kompos juga dilakukan, Peningkatan produksi padi
dilakukan dengan sistem Ubinan 6,5 ton / 7 ton PTS dengan penerapan teknologi
demplot perkelompok.
Fasilitas
modal usaha dari Pemerintah / Dinas Pertanian memberi bantuan melalui GAPOKTAN dengan pembinaan secara kontinyu.Bantuan
diharapkan dapat berkembang ditingkat GAPOKTAN demi kesejahteraan anggota . Dalam kesempatan ini H.Kusnali, AMd sebagai Penyuluh yang didampingi oleh
Amrizal, SP (Supervisi ) mengharapkan agar para petani betul-betul Badan
penyuluh Pertanian ini dapat dimanfaatkan demi meningkatkan pendapatan para
petani. Maka yang paling menentukan maju mundurnya para petani ini ada pada
pengurus dan anggota kelompok tani itu sendiri.
Dengan
keberhasilan Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Ulakan Tapakis sangat dirasakan
oleh kelompok tani Munggu Pisang yang dengan jumlah anggota 25 orang yang
diketuai oleh Syafar dengan Sekretaris Hj Tini serta Bendahara Amir. Dengan
adanya BPK Ulakan Tapakis juga sangat dirasakan manfaatnya bagi
kelompok-kelompok tani yang ada di Ulakan Tapakis jelas Abu Syofyan, SH Sebagai
ketua kelompok tani Bintang Timur Nagari Ulakan * ( Khaidir ).
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda
BalasHapus