Senin, 30 Maret 2015

Moral Bejat Oknum Hakim PA, Lecehkan Staf di Ruang Kerja



Tanjab Barat, Kuala Tungkal, KMI – Oknum Hakim Ketua di Pengadilan Agama (PA) Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat berinitial EE dituding melakukan pelecehan seksual terhadap stafnya sendiri berinitial  NA. Karyawan yang sudah 4 tahun mengabdi sebagai tenaga honorer tersebut mengungkapkan kejadian pelecehan yang dialaminya kepada wartawan Modus Investigasi belum lama ini.
NA mengaku, dirinya pernah ‘’digerayangi’’ oleh sang hakim saat berada di ruangan kerjanya. NA yang sehari-harinya berprofesi sebagai tenaga honorer tenaga kerja kontrak (TKK) di Bagian Keuangan Pengadilan Agama disuruh membersihkan ruangan sang pelaku setiap harinya.
Dalam melaksanakan tugasnya membersihkan ruangan oknum EE, aksi bejat terjadi. Setiap pagi NA ketika membersihkan meja kerja oknum EE selalu mendapat perlakuan aksi pelecehan seksual berulang-kali sejak Mei 2014 - 2015. EE memeluk dan menciumi NA,  penolakan dan perlawanan yang diberikan oleh NA mendapat ancaman diberhentikan dari pekerjaannya oleh oknum EE.
Korban NA yang sudah tidak tahan akan tekanan saat berkerja, sempat depresi atas kelakuan EE karena kelakuan tersebut terus dilakukan dibawah tekanan dari pelaku untuk bungkam dan tidak mengungkapkan kejadian ini kepada siapapun.
Sebenarnya itukan bukan tugas saya, tapi karena terpaksa akhirnya saya mau,ungkap NA kepada wartawan.
Dikatakan oleh NA, pada mulanya dirinya belum menaruh curiga apa-apa, semua berjalan dengan semestinya. Namun, beberapa minggu kemudian, mulai timbul kelakukan yang tidak semestinya dilakukan hakim ketua tersebut. Dimana saat korban tengah menyapu, pelaku tiba-tiba memeluk korban korban dari belakang. Tidak hanya memeluk, pelaku juga kerap memaksa mencium korban.
Untuk mencari kebenarannya wartawan KMI mencoba menemui Ketua Pengadilan Agama, namun beberapa kali ditemui, tidak ada di tempat. Dihubungi berkali-kali lewat ponsel selalu tidak aktif. Menurut keterangan beberapa staf di kantor PA, Ketua PA ini beberapa hari ini tidak pernah masuk kantor. *(Sofian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE

PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...