Senin, 04 Agustus 2014

Diduga Bantuan Siswa Miskin Tahap II Untuk SMA Banyak Masalah



Cianjur,KMI - Penyaluran Bantuan Siswa Miskin (BSM) belum sempurna. Akibatnya, masih banyak siswa yang belum menerima haknya. Selain memberikan perpanjangan waktu pencairan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan menurunkan tim investigasi Dia mengemukakan, ada semacam perjanjian antara pemerintah dengan penyalur terkait dengan waktu penyaluran dan jumlah uang. Jika terjadi pelanggaran ada sanksi yang juga telah disepakati.
 ”Tugas bank-bank itu membuka rekening atas nama anak, ada perjanjian dan ada penalti,” terangnya. Menurutnya, tim investigasi yang diturunkan kementerian akan memetakan laporan-laporan kendala yang ada di lapangan. Pasalnya, kasus-kasus  tersebut tidak bisa digeneralisasi. Akan dicek sampai di mana proses di lapangan dan akan dilihat per kasus. Kami minta kasus-kasus itu diinventarisasi.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Cianjur, Cecep Alamsyah  mengatakan soal saldo itu memusingkan di daerahnya, Cianjur. Tiap bank menggunakan batasan angka yang berbeda. Pihak sekolah pun melakukan pemotongan dengan alasan ikut mengurus pengambilan BSM. "Akhirnya saya harus buat posko untuk pengaduan masyarakat," katanya.Cecep mengatakan, setelah pengambilan dana BSM dari kantor pos/bank yang di tunjuk pihak sekolah harus segera memberikan laporan yang terperinci mulai dari daftar penerima.surat kuasa kolektif,buktipenerimaan bsm ke siswa,resi pengambilan dari kantor pos/bank dan bukti visualisasi.
Sementara itu kepala dinas pendidikan propinsi jawa barat Prof.Dr.H. Moh. Wahyudin Zarkasyi, mengatakan “BSM yang telah di salurkan ke setiap siswa harus tepat sasaran dan bila kami mendapatkan laporan  di daerah  yang menyalahgunakan anggaran BSM kami akan tindak tegas,karena payung hukumnya sudah jelas dan itu sudah pasti berurusan dengan pihak yang berwenang dan kami akan segera membentuk tim bilamana ada laporan dari masyarakat. *** (Rizal Pane)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE

PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...