Jumat, 22 Maret 2013

Rieke-Teten dan Yance-Tatang Kompak Tolak Hasil Pilgub Jabar



Bandung, KMI - Tim Sukses Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki dan Tim Sukses Irianto MS Syafiuddin (Yance)-Tatang Farhanul Hakim, menolak hasil penetapan pemenang Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013.
Kedua tim itu kompak tidak menandatangani berita acara penetapan KPU Jabar tentang terpilihnya Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar sebagai pemenang Pilgub Jabar, sekaligus sebagai pasangan resmi yang akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar periode 2013-2018.
"Kami menolak menandatangani berita acara itu," kata juru bicara pasangan Rieke-Teten, Abdi Yuhana, di sela rapat pleno KPU Jabar, Jalan Garut, Bandung, baru-baru ini.
Dia menyatakan, banyak pelanggaran yang dilakukan calon tertentu yang menjadi alasan penolakan penandatanganan berita acara.
Sementara itu, juru bicara Yance-Tatang, Deni Komaransyah, menyatakan banyak kelemahan dalam penyelenggaraan Pilgub Jabar oleh KPU Jabar. Misalnya, tidak adanya TPS keliling yang melayani pasien-pasien di rumah sakit se-Jabar.
Pihaknya mengaku sudah menanyakan masalah itu ke KPU Jabar, dan dijawab akan diadakan TPS khusus di rumah sakit. Namun, saat pencoblosan pada Minggu, 24 Februari, TPS khusus yang dijanjikan tidak terealisasi.
"Mungkin KPU mengalami kendala sehingga banyak warga Jabar yang tak bisa memilih calon pemimpinnya. Pasangan nomor urut 2 tak menandatangani berita acara," kata Deni.
Deni menambahkan, pasangan Yance-Tatang yang tidak hadir dalam rapat pleno itu menyampaikan salam hormat kepada warga Jabar.
KPU Jabar telah resmi menetapkan pasangan calon nomor urut 4 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar terpilih.
Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat, menyatakan, berita acara penetapan pasangan terpilih ditandatangi seluruh Komisioner KPU Jabar dan tiga saksi dari Tim Sukses Aher-Deddy, Dede-Lex, dan Dikdik-Toyib.
Meski tidak semua saksi menandatangani, pasangan tersebut tetap sah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
"Dengan ini dinyatakan sah," kata Yayat, sambil mengetok palu. Dia menambahkan, secara umum rapat pleno rekapitulasi dan penetapan berjalan baik. *(KMI/Bbn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE

PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...