Kuningan,
KMI - Sanitasi sebagai salah satu aspek pembangunan yang
memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesehjateraan masyarakat karena
berkaitan langsung dengan kesehatan, pola hidup masyarakat, kondisi lingkungan
pemukiman serta keyamanan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga sanitasi telah
menjadi salah satu aspek pembangunan yang menjadi prioritas dan diperhatikan
hal tersebut terungkap dalam kegiatan konsultasi Publik Buku Putih Sanitasi
(BPS) Tahun 2013 yang diselenggarakan oleh Bagian Pembangunan Setda Kabupaten
Kuningan, Kamis (26/9) di gedung Permata Kuningan.
Kepala
Bagian Pembangunan selaku ketua panitia H. Bambang Heriyanto,S.Sos,M.Si dalam
laporannya menjelaskan bahwa kegiatan konsultasi publik mengenai buku putih
sanitasi (BPS) ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas dan faktual
mengenai kondisi sanitasi dan perilaku masyarakat yang berkaitan dengan
sanitasi untuk mendapat masukan, persetujuan dari pemangku kepentingan dan
sebagai bahan penetapan buku putih sanitasi memotret kondisi sanitasi dari
berbagai sapek teknis dan non teknis,” Analisis akar masalah
sebenarnya sebagaimana dipaparkan dalam buku putih sanitasi yang memeberikan
dasar atau subtifikasi mengapa diperlukan langkah-langkah perbaikan sanitasi.”
Lebih
lanjut H. Bambang Heriyanto, S.Sos,M.Si menuturkan bahwa buku putih sanitasi
kabupaten Kuningan merupakan dasar dan acuan dimulainya perkerjaan sanitasi
secara lebih terintergrasi kerena merupakan hasil kerja berbagai komponen dinas
atau kelembagaan lain yang terkait dengan sanitasi. “dalam konsultasi
penyusunan buku putih sanitasi ini, pokja melakukan pemetaan kondisi sanitasi
kabupaten Kuningan berdasarkan data sekunder yang terkonsilidasi dan data
primer hasil survey serta hasil studi environmenthal health assessment (EHRA)
dan wilayah kajian buku putih sanitasi (BPS) yaitu
seluruh kelurahan/ desa yang berada diwilayah kabupaten Kuningan.
Sementara
itu sambutan Bupati Kuningan yang dibacakan oleh Staf Ahli
Bupati Bidang Kemasyarakatan Drs. Sadudin, M.Si menjelaskan
bahwa program percepatan pembangunan sanitasi pemukiman (PPSP)
merupakan penjabaran kebijakan pembangunan dan infrastruktur kedalam
langkah-langkah tindakan nyata secara terpadu baik dari sisi waktu maupun jenis
program, serta disusun dengan mempertimbangkan dan mengadopsi semua kebijakan
perencanaan pembangunan dan penataan ruang bidang sanitasi. Bupati Kuningan
juga berharap dengan adanya kegiatan konsultasi publik penyusunan buku putih
sanitasi (BPS) kabupaten Kuningan diharapkan peserta dapat mengkoreksi
serta memberikan masukan yang benar-benar dapat membantu dalam
menyempurnakan tahap penyusunan dokumen perencanaan buku putih
sanitasi (BPS) dan strategi sanitasi kabupaten Kuningan ini, selain
dari pada itu dengan disusunnya dokumen buku putih sanitasi tersebut dapat
dijadikan pedoman dalam rangka pengembangan pembangunan sanitasi
yang lebih terarah dan tepat sasaran serta dapat menjawab
permasalahan yang ada terutama bidang sanitasi.
Hadir
dalam kemepatan tersebut Komisi C DPRD
Kabupaten Kuningan, Para kepala SKPD, Para camat, Nara Sumber Pokja
AMPL dan Fasilitator Provinsi Jawa Barat dan para undangan lainnya. *(Saut Samosir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar