Pengangkatan tidak Melalui Uji Kompetensi
Cililin, KMI - Pengangkatan Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Cililin kurang
mendapat sambutan baik dari kalangan akademisi, komite sekolah maupun
masyarakat sekitar. Pasalnya, Drs.Ali Mursyid yang baru beberapa bulan menjabat
Kepala MTsN Cililin menggantikan kepala yang lama, tidak melalui uji kompetensi
dan tanpa melalui usulan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bandung
Barat.
Menurut
keterangan sejumlah guru atau calon kepala madrasah yang telah mengikuti uji standar kompetensi sebagai kepala
madrasah tahun sebelumnya, kebiasaan di Kemenag Bandung Barat setiap ada
pergantian kepala madrasah baru selalu diadakan uji kompetensi. Mereka merasa
kecewa dengan kehadiran kepala madrasah yang baru, terlebih ia datang dari
wilayah kerja yang berbeda (Kota Bandung).
Sementara berdasarkan Permendiknas No 13
Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Kepala Sekolah / Madrasah dijelaskan
bahwa seorang kepala sekolah haruslah memiliki lima kompetensi yaitu kompetensi
kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan kompetensi sosial.
Mengingat tugas yang begitu berat bagi seorang kepala sekolah/madrasah, maka
sudah seharusnya semua calon kepala sekolah mempersiapkan fisik dan kematangan
emosial, kedewasaan berfikir dan mental dalam menghadapi tugas. Ini berarti, profesionalisme sebagai kepala
madrasah menjadi sebuah keharusan. Pengamatan
media dan LSM Pendidikan, Ali Mursyid tidak layak menduduki jabatan sebagai
Kepala MTs Negeri Cililin yang kategorinya sebagai Madrasah Tsanawiyah Negeri
unggulan dan terkemuka di Bandung Barat dengan akreditasi A. Ali Mursyid yang
baru saja dipromosikan sebagai kepala MTs Negeri Cililin belum memenuhi standar
kompetensi sebagaimana diatur dalam Permendiknas tersebut. Ia dinilai belum
memiliki kematangan emosional, kedewasaan berfikir dan mental.
Terbukti, arogansi yang begitu tinggi serta
kesombongan telah dirasakan oleh beberapa wartawan yang hendak meliput
aktifitas pendidikan di madrasah tersebut. Wartawan merasa dilecehkan dengan
sikap Ali Mursyid yang begitu arogan. Sehingga muncul tanda tanya besar,
pengangkatannya sebagai kepala madrasah tanpa melalui mekanisme yang benar. *(A-002)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar