Selasa, 02 Juli 2013

Disdik Kota Bandung Harus Tanggung Jawab Banyak Pembangunan RKB Bermasalah



Bandung, KMI – Beberapa sekolah di Kota Bandung bermasalah dalam pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) pada tahun anggaran 2011 dan 2012. Tidak jelas bagaimana mekanisme pelaksanaannya sehingga penanganan RKB ini banyak yang terkesan asal-asalan, ada ruang kelas yang sudah dibongkar tetapi pembangunannya tidak kunjung terealisasi karena terkendala anggaran.
Sumber yang layak dipercaya kepada Modus Investigasi mengatakan, seperti misalnya di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 31 Kota Bandung, sebanyak 2 buah ruang kelas sudah dibongkar pada tahun 2012 namun hingga saat ini tidak jelas juntrungannya kapan kembali dibangun.
Selain itu di SMPN 30 Kota Bandung, pembangunan yang seharusnya pada tahun anggaran 2012 sudah harus rampung namun hingga saat masih terkatung-katung. Begitu juga dengan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 10 Kota Bandung, informasinya sudah turun dari dana APBD Provinsi Jawa Barat ke Kas Daerah Kota Bandung pada tahun anggaran 2012, namun hingga saat ini pembangunan RKB di SMAN 10 masih terkatung-katung.
Pantauan Modus Investigasi dilapangan, masih banyak pelaksanaan RKB di beberapa sekolah dikota Bandung yang bermasalah, terkesan permasalahan tersebut seolah-olah terabaikan karena dari tahun ke tahun sepertinya ada pembiaran.
Berbagai sinyalemen yang beredar, RKB tersebut banyak yang bermasalah karena diduga ada inkonsistensi atau permainan yang dilakukan pihak PPTK di Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Seperti apa kebenaran sinyalemen ini, ditelusuri Modus Investigasi dengan beberapa kali menemui Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Oji Mahroji, namun hingga berita ini diturunkan tidak pernah berhasil ditemui.
Sementara PPTK Disdik Kota Bandung, Asep Jaenuddin yang dihubungi melalui telepon selulernya, via short massage service (SMS ) kepada Modus Investigasi mengatakan bahwa terkatung-katungnya beberapa pembangunan RKB di sekolah-sekolah kota Bandung tidak bermasalah hanya belum selesai saja 2 tahap pembangunannya.
Statemen Asep Jaenuddin ini mengundang tanda tanya, pasalnya pelaksanaan pembangunan RKB yang seharusnya selesai pada tahun anggaran 2011 dan tahun anggaran 2012 disebutkan oleh PPTK ini memperoleh 2 tahap pembangunan.
Asep Jaenuddin tidak menjelaskan tahap pembangunan berikutnya direalisasikan pada tahun anggaran kapan. * (Parlin/HaN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE

PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...