Rabu, 17 Juli 2013

Stasion KA Kiaracondong Hambat Warga Sholat ?



Bandung, KMI – Agaknya PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) hanya mementingkan unsur bisnis dalam menjalankan operasionalnya, perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara ini lupa akan perannya melayani masyarakat dan  masyarakat hanya dijadikan komoditi sumber uang tanpa memperhatikan kebutuhan lain yang prinsip dari masyarakat itu sendiri. Hal ini terlihat dari sikap satpam stasiun Kereta Api Kiara Condong yang menghalangi calon penumpang yang mau sholat di areal stasiun.
Endang, salah seorang pensiunan Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kota Bandung, kepada Wartawan menyatakan kekecewaannya terhadap satpam stasiun Kereta Api Kiaracondong yang dengan suara keras menghalangi dirinya ketika mau mengadakan sholat dhuhur diareal stasiun.
Endang yang sudah membeli  karcis untuk bisa memasuki areal stasiun, dengan segera mengadakan wudlu, setelah selesai wudlu langsung menuju musholla yang ada di areal stasiun. Namun ketika mau memasuki musholla dirinya kaget karena dipanggil oleh satpam dengan suara keras, sembari meminta Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau identitas diri lainnya.
Endang yang sudah mengadakan wudlu, meminta kepada satpam stasion Kiaracondong agar KTP atau identitas diri yang diminta oleh satpam setelah selesai sholat. Namun Endang sangat kaget karena dengan suara keras membentak agar Endang memberikan KTP dulu baru bisa melaksanakan sholat. “ Ini sudah aturan, dan ini perintah pimpinan Bapak serahkan KTP dulu baru bisa memasuki musholla !,” kata Satpam dengan nada membentak seperti diceritakan Endang.
Karena Endang tidak membawa identitas diri ke dalam musholla, akhirnya niatnya untuk sholat terpaksa batal karena oleh satpam dilarang memasuki musholla sebelum menyerahkan KTP.
Tidak jelas, apakah sikap satpam stasion KA Kiaracondong ini atas inisiatip satpam itu sendiri atau sebaliknya atas perintah Kepala Stasion KA Kiaracondong. Kadaop 2 Bandung perlu memberikan perhatian untuk permasalahan ini. * (A-001/Aep Saepuddin)  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE

PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...