Selasa, 02 Juli 2013

With Love & Care di RSU Mitra Anugrah Lestari



Sebagai salah satu lembaga kemanusiaan yang bergerak dalam bidang sosial selalu berupaya maksimal dalam memberikan pertolongan, perawatan dan pelayanan kepada masyarakat sekitar secara khusus dan masyarakat luas secara umum. Rumah Sakit Umum Mitra Anugrah Lestari (MAL) yang beralamat di Jalan Cibaligo No. 76 Cimahi Jawa Barat memberi pelayanan kepada para pasien dengan pola ‘Melayani dengan cinta dan perhatian ngasihi Sesama’ sesuai dengan semboyannya With Love & Care.
Rumah Sakit Berakreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ini sesuai dengan visinya menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat umum, sesuai dengan predikatnya type C dengan 70 % tempat tidur kelas III, dan 30 % tersebar antara Kelas I & II dan VIP.
Berbagai sarana dan prasarana sebagai penunjang fasilitas pelayanan di RS MAL diantaranya pelayanan 24 Jam UGD, Ambulance, Farmasi, Radiologi, Laboratorium, Operasi juga siaga dokter umum dari jam 08.00 s/d 20.00 WIB. Disamping itu 12 spesialisasi medis seperti : Bedah umum, bedah tulang, anak, penyakit dalam, kandungan dan kebidanan, rehabilitasi medic, syaraf, mata, kulit dan kelamin, THT, dan bedah mulut. Selain pelayanan ini, juga memaksimalkan pelayanan fasilitas rawat inap seperti kelas VIP, Kelas I,II, dan III dan ruang HCU, NICU dan PICU, ruang operasi (OK) ruangan bersalin.
Sarana dan prasarana penunjang fasilitas ini merupakan optimalisasi pelayanan dalam menunjang misi RS MAL dalam perjuangan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna, demi keselamatan jiwa dan raga masyarakat umum tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras dan golongan. Juga pelayanan kesehatan yang baik dengan biaya yang terjangkau oleh pasien, serta tidak hanya mencari keuntungan semata.
Rumah Sakit bertaraf nasional ini ditangani tenaga-tenaga professional dibawah kepemimpinan dr H. Zakaria Ansyori sebagai Direktur, dr Rosini T Kemala, Sp.RM sebagai Manager Pelayanan Medis & Keperawatan, dan Nunung Jaenah, SE sebagai Manager Penunjang Medis & Administrasi. Dibantu 198 orang tenaga professional lainnya yang terdiri dari 19 orang dokter spesialis, 12 orang dokter umum, 2 orang dokter gigi, 57 orang tenaga perawat yang keseluruhan lulusan Akademi Keperawatan, 13 bidan dan tenaga lainnya 95 orang.
RS MAL menjalankan operasional pelayanan kemanusiaan dibidang medis dibawah bimbingan Yayasan Mitra Anugrah Lestari, dengan Pembina Yayasan : Hindarta Sanjaya, Jo Gasyanto, Jo Anderson Wiharjo. Yayasan dipimpin Liong Yulius Suganda sebagai Ketua, Racmat Santosa sebagai sekretaris, Himzar Sandi Agus sebagai Bendahara, dan Erwin Handoko Sanjaya sebagai Pengawas.
Yayasan Mitra Anugrah Lestari memberi arahan pelayanan kemanusiaan terhadap RS MAL dengan prinsip ‘Melayani dengan cinta dan perhatian’ serta peningkatan keunggulan dalam pelayanan yang didukung alat kesehatan yang siap pakai seperti CPAP ( Continous Positive Airway Pressure), alat Bantu yang sering digunakan pada bayi-bayi yang menderita RDS (Respiratory Distress Syndrome) memberikan tekanan positif pada saluran napas.
Alat kesehatan yang satu ini merupakan salah satu alat unggulan RS MAL, karena disamping memberikan tekanan positif pada saluran napas, juga meningkatkan PaO2 (Tekanan Oksigen Artenal) dengan cara menstabilkan saluran nafas dan meningkatkan rekuitment alveolan.
Penggunaan CPAP secara semi dapat memperlambat atau mencegah tindakan intubasi endotrakeal. Untuk meminimaliskan kerusakan paru akibat intubasi dan ventilasi mekanik, CPAP juga digunakan sebagai terapi untuk mengobati HMD ( Hyalin Membrane Disease ) pada bayi berat badan lahir sangat rendah (BBLRS) dan amat sangat rendah (BBLASR).
Alat kesehatan unggulan lainnya yang dimiliki RS MAL seperti USG 4 D (Dimensional, Diagnostic, Dedication, Digital). Alat kesehatan ini merupakan unggulan yang hingga saat ini belum dimiliki RS lainnya diwilayah Cimahi, sehingga RS MAL sering mendapat rujukan pasien Bayi Kecil yang harus menggunakan CYPAP. RS MAL berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat umum, namun akibat keterbatasan alat kesehatan lainnya yang belum tersedia, sehingga RS ini tidak segan-segan merujuk pasien ke RSHS jika dalam penanganannya memerlukan tenaga dan peralatan yang jauh lebih canggih.
Pelayanan Administrasi dan Penunjang Medis
Sebagai Rumah Sakit swasta penunjang program Pemerintah dibidang kesehatan masyarakat, RS MAL menerapkan manajemen dalam system pembayaran terhadap pasien kontrakstor di perusahaan rekanan yaitu dengan pembayaran satu kali dalam satu bulan, tagihan diserahkan setiap awal bulan.
Sistem pembayaran untuk pasien umum dilakukan dengan cash, dengan perhatian penuh terhadap kondisi dan keadaan pasien yang tergolong Keluarga Miskin (Gakin) dengan penerapan pemberian keringanan berupa pemberian discount dan pembayaran cicilan. Hal ini jelas terlihat dari toleransi yang diberikan RS MAL yang hingga kini pembayaran tagihan yang belum masuk mencapai Rp 127. 250. 486,oo,-.
Untuk pembayaran obat dan penunjang medis (RO+Lab), selain menyediakan obat-obat standar generic, generic berlogo maupun patent diberikan perhatian khusus dengan mempermudah pihak pasien memperoleh obat yang dibutuhkan dan tidak jarang jika pasien kesulitan dalam masalah obat, RS MAL membantu mencarikan obat ke apotek diluar lokasi Rumah Sakit dengan system pembayaran dibelakang atau pada saat pasien meninggalkan Rumah Sakit. Selain pelayanan obat ini, juga biaya pemeriksaan dan pembayaran laboratorium serta radiology, perhatian khusus seperti ini juga diberlakukan.
Pengabdian RS MAL di Masyarakat
Dalam peran serta mendukung program pemerintah dibidang kesehatan masyarakat (kesmas) RS MAL mengadakan berbagai kegiatan diluar Rumah Sakit seperti kerja sama dengan PMI Kota Bandung dalam kegiatan Donor Darah, Kegiatan Khitanan Massal, Pengobatan Gratis di lingkungan warga, dan pengabdian lainnya. * (Hans Nainggolan/KMI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE

PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...