Selasa, 04 April 2017

Dua Hari Lagi Pelabuhan Roro Beroperasi, Rute Tungkal - Dabo - Batam






https://ssl.gstatic.com/ui/v1/icons/mail/profile_mask2.png











TANJAB BARAT, KUALATUNGKAL,KMI  - Pelabuhan Roll on Roll off (Roro) Kualatungkal mulai beroperasi dengan rute Kota Kuala Tungkal – Dabo Singkep Kabupaten Lingga dan terus ke Batam, Selasa mendatang (21/3).
Pengoperasian Roro ditandai dengan uji pelayaran dan pengenalan jalur oleh KMP Muria dari Dabo Singkep Provinsi Kepulauan Riau ke Pelabuhan Roro Kuala Tungkal Sabtu (18/3). Bersandarnya KMP Muria ini sekaligus mengecek kesiapan operasional Pelabuhan Roro.
Bersandarnya KMP Muria yang membawa serta Manajer Umum, Tohirin disambut hangat Bupati Tanjungjabung Barat Dr Ir H Safrial MS didampingi Wabup Drs H. Amir Sakib dan Sekda Drs. H. Ambok Tuo, MM. Bahkan rencananya Wabup akan ikut serta membawa mobil dinas BH 2 EZ untuk pelayaran pertama ke Dabo Singkep Selasa besok.
Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial mengatakan, untuk tahap awal ini kapal akan beroperasi dua kali seminggu. “Sekarang sudah dibuka jalur laut dari Tungkal menuju Dabo dan Batam pada hari selasa dan sabtu. Kapal ini berkapasitas 270 orang dan 19 kendaraan roda empat campuran, truk dan minibus,” ujarnya.
Dengan dibukanya jalur ini maka hubungan ekonomi antara Provinsi Jambi khususnya Tanjab Barat dengan Kepulauan Riau terutama Batam dan Lingga akan meningkat.
"Untuk itu kami menghimbau para pengusaha untuk memanfaatkan peluang yang telah kita buka,” tambah Safrial.
Akhir tahun lalu telah ditandatangani MoU kerjasama ekonomi antara Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kerinci dengan Kota Batam. Kerjasama ini dalam bidang perdagangan, pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan. Di samping itu juga terjalin kerjasama terkait sarana dan prasarana transportasi, pariwisata dan kebudayaan. Dengan telah beroperasinya Pelabuhan Roro maka kerjasama ekonomi ini akan terwujud dengan lebih baik.
“Hasil pertanian dan perkebunan kita seperti minyak kelapa sawit, kopi liberika tungkal, pinang, beras, sayur-sayuran, kelapa dalam, karet, seafood seperti kerang, udang dan kepiting dari Tanjung Jabung Barat akan bisa kita salurkan ke Kepulauan Riau khususnya Lingga dan Batam,” tambah Bupati.
Sementara Manajer Umum KMP Muria, Tohirin menyatakan kesiapannya untuk mulai beroperasi setelah pengenalan alur laut dan pengecekan alat operasional Pelabuhan Roro Kualatungkal. Tohirin juga menyampaikan biaya dan fasilitas KMP Muria.
“Yang kita siapkan Kapal KMP Muria GT. 419 No. 1295/Ba kelas ekonomi dengan tarif penumpang dewasa Rp. 55.000 dan kendaraan pribadi jenis minibus Rp. 1.025.000,- untuk sekali jalan dan sudah termasuk asuransi. Fasilitas lengkap mulai dari kantin, ruang ibu menyusui, ruang medis dan lainnya sesuai standar minimum. Selasa depan Insya Allah akan langsung beroperasi menuju Dabo,” terangnya.
Turut hadir dalam uji pelayaran dan pengecekan alat operasional Pelabuhan Roro Kualatungkal Asisten III Setda Jeter Simamora, S.IP, Kepala Syahbandar Tanjab Barat Prayitno, Plt. Kadishub Tanjab Barat Endang Surya, Kapolsek KPM, Iptu Saiful Anwar, Kepala Karantina Kesehatan Jefri, Kasatpol PP Samsul Jauhari dan Staf Bea Cukai.*(sofian/KMI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE

PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...