Rabu, 10 April 2013

Menunggu Kinerja Direksi Baru PDAM Tirta Darma Ayu Harus Lebih Maju



INDRAMAYU, KMI  – Tanggal 8 April 2013 ini merupakan hari terakhir bagi H Suyanto ST MT menjabat Pjs Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu. Selama menjabat Dirut PDAM dari tahun 2004, Suyanto dinilai sukses. Sehingga ketika masa jabatannya habis, dirinya masih dipercaya untuk memegang jabatan Pjs Dirut PDAM sambil menunggu terpilihnya direksi yang baru.
Selasa (9/4) besok, PDAM Tirta Darma Ayu akan memiliki nakhoda baru. Jika tidak ada halangan, Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah akan segera menetapkan direktur utama, direktur teknik, dan direktur umum yang baru hasil seleksi beberapa waktu yang lalu. Tentunya siapapun yang terpilih dan dipercaya, diharapkan merupakan yang terbaik.
Sebagai orang yang telah banyak membawa kemajuan bagi PDAM, Suyanto hanya berharap agar dibawah kepemimpinan Dirut yang baru nanti PDAM akan lebih maju lagi. Sebab selama ini PDAM telah banyak mengalami perubahan, dan telah berubah menjadi PDAM yang sehat dari kondisi sebelumnya yang sakit-sakitan.
“Saya berharap Dirut yang terpilih nanti adalah orang yang tegas serta memiliki visi dan misi yang bagus untuk memajukan PDAM. Beliau juga harus orang yang memiliki kemampuan manajerial baik, karena persoalan di PDAM sangat kompleks,” tandas Suyanto.
Selama dipimpin Suyanto, PDAM memang terus mengalami perkembangan pesat. Hal tersebut diakui langsung oleh Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah, serta mantan bupati DR H Irianto MS Syafiuddin. Menurut mereka, sosok Suyanto bukan hanya berhasil dalam manajerial, namun juga sukses dalam menarik dana dari pusat sehingga PDAM tidak membebani APBD.
“Saya sampai khawatir dengan PDAM setelah ditinggal Suyanto. Tapi mudah-mudahan Dirut yang baru juga akan lebih baik,” ujar bupati.
Di lingkungan PDAM sendiri Suyanto ternyata juga mampu melakukan perubahan, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan. Seluruh karyawan diberikan jaminan kesehatan, karena PDAM telah menjalin kerjasama dengan rumah sakit di Indramayu dan Cirebon. Jadi ketika ada karyawan sakit maka seluruh biaya ditanggung oleh pihak PDAM. Hingga menjelang akhir tugasnya, Suyanto juga  masih gigih dalam menarik dana untuk kemajuan PDAM. Tak heran investasi di PDAM terus tumbuh dan berkembang, baik melalui anggaran dari pemerintah pusat melalui APBN maupun kerjasama dengan swasta.* (Sanita)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE

PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...