Kamis, 11 April 2013

Rumah Makan ‘ Kasihan Ombak’ Diperdaya Pembeli



Jalan Taman Sari Tasikmalaya, KMI - Modus yang dilakukan maling ini terbilang mungkin  baru pelaku berpura-pura membeli nasi padang,disebuah rumah makan kasihan ombak JLN.Taman Sari kejadian itu pada hari rabu 3 Maret 2013 pemilk warung nasi padang ibu Eli Marni menceritakan kronologi kepada KMI, seperti biasa ia menunggu pembeli duduk di meja kasir ,pada saat itu Ia sedang sendiri suaminya juga lagi tidak ada ditempat memang keadaan Rumah makanya  sepi Tuturnya  tidak seorang pun ada yang makan,namun tiba-tiba datang seorang pemuda memakai motor revo volet merah hitam dengan memakai helm berjaket hitam memesan daging cincang dua bungkus
 setelah sipelaku memesan,mungkin sipelaku sudah melihat dari awal ia masuk kewarung nasi tersebut ada dua hp yang terletak di meja kasir tutur bu eli ,ia trus saja diajak bicara oleh pelaku dan tidak menghiraukan gerak gerik sipelaku , bu eli  marni hanya sibuk membungkus pesanan si pelaku ,posisi ibu eli menghadap ke jalan raya sedangkan posisi pembeli berada di sebelah kanan bu eli yang  dibatasi oleh stanles di duga saat itulah  sipelaku beraksi  menghampiri  dan membelakangi meja kasir dan bisa jadi tangan sang pelaku tadi mengarah kebelakang dan memasukkan kedua hp tadi kekantong celananya,serta mungkin juga tadinya sipelaku berniat mengambil uang yang ada di laci cuman bila sipelaku nekat membuka laci uang posisi badan akan miring kakinya sebelah  terangkat keatas untuk menjangkau penariknya ( laci ),serta akan menimbulkan suara .sehingga mungkin mencari sasaran lain bisa jadi  si pelaku melihat kearah dapur dan ada sebuah dompet ,diilustrasikan oleh suami bu eli marni ( muslim effendi ) .sipelaku mengambil dompet dan menyelipkannya dibelakang celananya( pelaku ) ,dari situlah setelah mengambil dompet sang pelaku pergi lari dengan sepeda motornya tidak membawa pesanannya tadi ( daging cincang ).
Akibat dari kejadian itu bu eli marni mengalami kerugian di taksir sekitar Rp.1.800.000.diantaranya 1.hp mito 700,dan hp mito master speaker berisikan deposit pulsa sebesar Rp.180.000 dan ditambah isi uang di dompet beserta satu buah SIM atas nama ELI MARNI,ktp,surat askes,beserta surat-surat toko  emas,bu eli juga sempat menyampaikan kepada Wartawan KMI  tidak menyangka pemuda itu seorang maling sebab dari penampilannya rapih bersih dan ganteng pernyataan ibu eli marni itu langsung dijawab suaminya justru begitulah agar orang tidak bisa menebak bahwasanya ia seorang maling ( pelaku ).untuk itu mungkin ini sebagai pengalaman dan pembelajaran bagi kita agar lebih berhati – hati dan curiga boleh sah sah saja menuduh jangan terhadap calon pembeli apalagi keadaan sekitar sedang sepi,suami ibu eli marni sudah melaporkan tentang kejadian yang menimpa istrinya ke RT setempat. * (Lamhot Siadari )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE

PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...