Minggu, 07 April 2013

Pembebasan Lahan Bendungan Ciunteung Baleendah Terindikasi Korupsi



Baleendah, KMI – Rencana pembangunan Folder  (Bendungan Ciunteung) Baleendah Kab. Bandung yang diprogramkan BBWS di atas lahan 5712 m2, diduga keras dimainkan oknum-oknum tertentu, baik di kalangan calo tanah maupun oknum BBWS itu sendiri dan terindikasi menjurus ke arah tindak pidana korupsi.
Luas lahan yang akan dibebaskan dari seluas 5712 m2 tersebut, terdiri dari seluas 3460 m2 lahan milik 11 warga masyarakat dan 1750 m2 lahan yang merupakan aset Pemerintah Kabupaten Bandung.
Lahan yang terletak di Rt 03 RW 02 Ciunteung Baleendah Kab. Bandung tersebut informasinya ditetapkan harga sebesar Rp 315000,- per meter. Namun kenyataan dilapangan lahan tersebut dibebaskan dengan harga yang tidak seimbang karena sistem pembebasannya bukan ukuran meter persegi melainkan ukuran pertumbak ( 1 tumbak sama dengan 14 meter, red ).
Jajang salah seorang warga masyarakat kepada Modus Investigasi mengatakan, sebagian besar dari warga yang lahannya dibebaskan tidak mengetahui bahwa sistem pembebasan lahan itu dengan sistem hitungan meter, hal itu terjadi karena kurangnya sosialisasi dari pihak BBWS.
Tidak jelas apakah sosialisasi pembebasan lahan ini dengan sengaja tidak disampaikan kepada masyarakat atau sebaliknya dengan sengaja diadakan pembodohan terhadap warga tersebut dengan maksud mengakali anggaran yang seharusnya hak warga sebagai pemilik lahan menjadi sarana bancakan oknum tertentu di BBWS.
Modus Investigasi yang beberapa kali menemui Bendahara Pelaksana Teknis BBWS, Eris dan Agus untuk menanyakan sistem yang merugikan 11 warga Ciunteung Baleendah Kab. Bandung ini, hingga berita ini diturunkan tidak berhasil ditemui di kantornya.
Diharapkan perhatian semua pihak agar pembebasan lahan di Ciunteung Baleendah ini tidak merupakan bancakan oknum-oknum tertentu yang merugikan masyarakat. *(Rudy Zahid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE

PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...