Permainan Kartu Joker Berakhir Di ruang Tahanan

Selayar, KMI - Pengendapan kembali dilakukan aparat gabungan Polres Kepulauan Selayar bersama jajaran Polsek Bontomate’ne dengan mendasari laporan pengaduan warga masyarakat perihal terjadinya dugaan tindak pidana kejahatan perjudian kartu yoker.

Hasilnya, lima orang pelaku perjudian berhasil diringkus di tempat kejadian peristiwa bersama barang bukti dua pasang kartu yoker dan uang taruhan senilai empat puluh lima ribu rupiah.

Kelimanya diketahui bernama : Rahman (34 tahun), Malik (40 tahun), Haeruddin (40 tahun), Yunus (45 tahun) dan Ahmad (53 tahun). Para pelaku tercatat merupakan warga Dusun Katoa’ang, Dusun Garassi, dan Dusun Kalaroi, Kelurahan Batang Mata Sapo, Kecamatan Bontomate’ne yang sehari-harinya berprofesi sebagai wiraswasta dan petani.

Guna untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kelima pelaku, berikut barang bukti uang taruhan sebesar empat puluh lima ribu rupiah bersama dua pasang kartu yoker langsung diamankan ke Mapolsek Bontomate’ne.

Saat ini, para pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif dari satuan reskrim Polsek Bontomate’ne  Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Moh. Hidayat, SH.SIK.MH, menjelaskan, “Kasus perjudian kartu yoker ini berhasil terungkap berkat partisipasi dan informasi dari warga masyarakat sebagai wujud komitmen mereka untuk bersama-sama mendukung serta memberantas praktek perjudian di wilayah hukum Polres Kepulauan Selayar”.

Dia berharap, pengungkapan kasus perjudian oleh aparat gabungan Polres Kepulauan Selayar dan Polsek Bontomate’ne yang berlangsung sekira Pukul : 14.30 Wita, Hari : Minggu, (7/4) tersebut, merupakan penangkapan pelaku perjudian terakhir.

Warga masyarakat diharapkan tidak lagi melakukan praktek perjudian dalam bentuk apapun.  Semoga kegiatan penangkapan terhadap kelima pelaku akan mampu memberikan efek jera. Setelah itu, tidak akan ada lagi praktek perjudian yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Selayar, cetusnya.*(fadly syarif).