Sabtu, 04 Mei 2013

Ayi Vivananda Silahturahmi di Kel . Sukapada



Bandung, KMI - Kota Bandung sebagai kota yang memiliki kanal bajir alami dengan sungai-sungai nya yang mengaliri hampir seluruh wilayah di Provinsi Jawa Barat merupakan faktor vital dalam kehidupan masyarakatnya. Sehubungan dengan hal tersebut kebersihan dan kelancaran aliran sungai menjadi hal yang sangat penting juga mengingat curah hujan yang besar dapat mengakibatkan banjir apabila kanal-kanal alami tersebut terhambat dalam mengalirkan air hujan yang tercurah.
Sebagai kepedulian Pemerintah Kota Bandung dalam hal preservasi kebersihan lingkung dan aliran sungai , maka pada hari Sabtu, (27/04) Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda mengadakan kunjungan sekaligus bersilaturahmi dengan warga di daerah jalan Sukaharja Kelurahan Sukapada Bandung, sekaligus juga berinteraksi dengan warga berkaitan dengan masalah Bandung Green and Clean (BGC) serta pengenalan Urban Farming (Pertanian di Perkotaan) dan Tabulasektung (Tanaman Bumbu Dalam Keresek Tergantung).
Ayi yang tiba di lokasi pada pukul 4 sore langsung berjalan kaki menuju aula serbaguna RW 03 meskipun diguyur hujan gerimis, setibanya di aula Ayi langsung disambut oleh Lurah Sukapada Burhanudin, Para Warga  RW 03 dan 13 serta Perwakilan dari BGC Kota Bandung Sugiri. Menyambut kedatangan Ayi Perwakilan BGC Sugiri langsung menyampaikan paparannya berkenaan dengan keadaan kebersihan sungai serta beberapa kegiatan - kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh warga, dalam paparannya Sugiri juga mengatakan bahwa untuk warga jalan Sukaharja sudah memiliki Papan Baca dan juga akan mengikuti Kampung Kokoh untuk bulan Mei - Juni depan.
" Alhamdulillan untuk Jalan Sukaharja Kel Sukapada sudah memliiki Papan Baca hasil Swadaya warga yang dibantu oleh investor dari media , dan untuk Mei kedepan Insya Alloh akan mengikuti Kampung Kokoh yang bantuannya berupa semen dan uang akan dipergunakan untuk membangung sarana dan prasarana warga disini, sementara untuk partisipan BGZC sendiri dari 78 RW sudah masuk dan mengikuti sebanyak 44 RW , harapannya kedepan supaya Jumsih (Jum`at Bersih) akan menjadi kebiasaan warga dan bukan lagi hal rutin yang harus diumumkan melalui acara," paparnya. Menambahkan lagi Sugiri mengatakan bahwa untuk Bank Sampah , dari beberapa daerah sudah berjalan baik tinggal yang lainnya menyusul.
" Bank Sampah untuk Cibeunying Kidul sudah mulai berjalan meski belum total , tetapi di Cibiru dan Gedebage sudah berjalan dengan baik ," ungkapnya.
Menyambung paparan Sugiri Wakil Walikota Ayi Vivananda menambahkan juga bahwa kebersihan dan  kelancaran aliran sungai memang sebagian besar sangat bergantung dari keperdulian warga dalam menjaganya selain juga memang tugas Pemerintah Kota Bandung dalam membantu warga untuk menjaga dan membersihkan aliran sungai serta memindahkan sampah dari lingkungan warga.
" Kepedulian warga dalam menjaga kebersihan sungai adalah merupakan faktor utama dalam mencegah terjadinya banjir , karena apabila warga hanya mengandalkan pemerintah dalam membersihkan sungai maka tidak mungkin dapat diselesaikan dengan segera, apalagi bila warga masih menganut kebiasaan membuang sampah dan brangkal ke sungai," tegas Ayi.
Ayi juga mengatakan bahwa selain bisa di bersihkan sampah dan sedimentasi sungai bisa dimanfaatkan ke arah yang menguntungkan , jadi selain membersihkan , warga juga akan mendapatkan manfaat dari kegiatan membersihkan sungai tersebut.
" Dengan membersihkan sungai kita bisa mengambil manfaatnya juga , yaitu dengan cara melakukan Urban Farming menggunakan tanah dari sedimentasi sungai dan sisa kantong kreseknya dapat digunakan untuk dijadikan polibag atau wadah untuk menanamnya, mengenai tumbuhan yang ditanam sangat dianjurkan untuk menanam tanaman bumbu atau sayuran yang pendek seperti cabai , cengek , seledri atau sosin sehingga baik waktu panen dan ketahanan terhadap hama nya baik," papar Ayi.
Selain memaparkan permasalahan Urban Farming Ayi juga mengatakan akan membantu warga untuk masalah bibit dan juga masalah relokasi sampah yang ada di warga , ia mengatakan bahwa dirinya akan mengajak para RW untuk mengadakan pertemuan terkain manajeman relokasi sampah dan cara-cara pemanfaatan sampah sehingga nantinya dari sampah tersebut dapat di manfaatkan lagi untuk warga.
" Untuk masalah urban farming memang harus langsung dicoba sesegera mungkin jangan ditunda tunda , nanti apabila ada kekurangan bibit akan dibantu oleh kami , dan untuk permasalahan sampah di sini saya akan mengumpulkan para RW untuk membahas pemanfaatan dan cara relokasinya dari rumah warga , sehingga diupayakan jangan adalagi warga yang membuang sampah ke sungai karena sampahnya yang ia taruh didepan rumah tidak diangkut, jangan merasa bahwa membuang sampah ke sungai adalah hal yang sepele , memang bila kita hanya membuang sampah sedikit di lingkungan kita tidak banjir tetapi di tempat lain sampah kita akan menyumbat aliran  pada sungai yang sama dan akan mengakibatkan  banjir pada warga disana," pungkasnya. * (Ryz/Diskominfo)

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

    BalasHapus

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE

PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...