Sabtu, 18 Mei 2013

Pemprov Tak Keluarkan Anggaran Dalam Program BPJS



Bandung, KMI -  Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak akan mengeluarkan anggaran untuk pelaksanaan percontohan penyelenggaraan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bidang kesehatan. Demikian dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan Jabar Alma Luciyati.
Menurut Alma, untuk sosialisasi program BPJS yang akan mulai pada Juni 2013 mendatang ini, pihaknya akan melakukannya bersamaan dengan program lain yang sebelumnya sudah berjalan.
"Untuk sosialisasi dan persiapan program BPJS ini dilakukan bersamaan dengan program kesehatan lain yang sudah berjalan. Kita sih nekad aja, tidak ada dana khusus untuk pilot project ini," ujarnya.
Alma mengatakan, dilakukannya program BPJS di Jabar pada Juli, sebagai bagian dari proses pembelajaran sebelum dilaksanakan pada Januari 2014 mendatang.
"Kita lebih dulu menjalankan program BPJS kesehatan ini sebagai proses pembelajaran, sehingga jika ada kekurangan dalam proses itu, kita bisa segera dilakukan sebelum BPJS kesehatan diberlakukan," tutur Alma, kepada wartawan usai pembukaan acara Diseminasi Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) di Hotel Aston Primera Pasteur, Kota Bandung, Rabu (15/05).
Alma menambahkan, rencananya setiap warga yang ikut dalam program BPJS ini akan dikenakan premi asuransi masing-masing senilai Rp 15.500 per bulan.
"Pelayanan yang akan diberikan nantinya sama, kita tidak membedakannya baik untuk mereka yang mampu maupun tidak," katanya. *(Parno/A-001)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE

PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...