Sabtu, 04 Mei 2013

Jembatan Cipiana Legok Pangalengan Tidak Terurus



Kab. Bandung, KMI – Satu lagi jembatan di Kabupaten Bandung yang tidak terurus dengan keberadaannya yang nyaris menghawatirkan di Kp Cipiana Legok Rt 03/18 Desa Lumajang Kec. Pangalengan Kab. Bandung.
Jembatan yang merupakan sarana vital untuk lancarnya transportasi ke daerah yang dikelilingi gunung ini sudah 37 tahun tidak pernah dipelihara ataupun di rehabilitasi.
Awamnya warga sekitar, sehingga menerima begitu saja kondisi jembatan. Setiap warga yang melewati jembatan tersebut sedikit agak was-was dan hati-hati khawatir jembatan yang dilaluinya tiba-tiba amblas.
Jajang seorang warga sekitar yang berhasil ditemui dilokasi jembatan kepada Modus Investigasi mengatakan, selama 37 tahun dirinya tidak pernah melihat adanya pemeliharaan ataupun upaya rehabilitasi terhadap jembatan tersebut.
Jajang mengatakan, dirinya sangat heran terhadap Pemerintah Kab. Bandung yang tidak pernah perduli dengan kondisi jembatan tersebut, “  Urang teh, parantos mayar pajak pan, dikamanakan anggaran pemeliharaan jembatan ? ( Kita sudah membayar pajak, dikemanakan anggaran pemeliharaan jembatan,red ) ,” kata Jajang ketus.
Tidak adanya pemeliharaan dan rehabilitasi terhadap beberapa jembatan yang kondisinya rusak di Kab. Bandung jadi sorotan warga sekitar. Anggaran pemeliharaan jembatan ini dipertanyakan apakah dengan sengaja disimpan pihak PU Bina Marga Kab. Bandung, atau sebaliknya anggaran tersebut raib ditilep oknum-oknum nakal bermental korup di instansi milik Kab. Bandung ini. * (Rudy Zahid)
                                    
                                                                    
                                            

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

    BalasHapus

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE

PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...