Kamis, 21 November 2013

Anggota Banggar Mangkir Lagi



Garut, KMI - Anggota DPRD Garut Mangkir. Kali ini dilakukan oleh para wakil rakyat yang menjadi anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Garut. Akibatnya pembahasan anggaran yang sudah berlangsung lebih dari satu minggu berjalan tidak optimal. Meski kebiasaan buruk ini menjadi sorotan, nyatanya para anggota DPRD tetap melakukan hal tersebut.
Dari 24 orang anggota DPRD yang menjadi anggota Banggar, dalam setiap pembahasan anggaran, jumlah yang hadir sangat  sedikit.
Menanggapi hal tersebut ketua Badan Kehormatan DPRD Garut, H. Yayat Hidayat mengatakan kebiasaan bolos anggota DPRD sudah berlangsung sejak lama dan bukan pada saat rapat anggaran saja.
Menurutnya di Rapat Kerja dengan SKPD pun sudah bukan hal yang aneh, bila anggota dewan tidak hadir dengan berbagai alasan.
Terkait dengan kedisiplinan dan rendahnya kinerja dewan, kami selalu melaporkannya kepada fraksi masing-masing, Kecuali kalau ada yang melanggar etika atau tindak pidana baru langsung ditindak oleh BK.
H. Yayat yang juga anggota banggar untuk rapat Banggar KUA, PPAS 2014 memang banyak anggota yang tidak hadir sehingga sangat disayangkan karena hal ini menyangkut hajat hidup masyarakat garut. Terus terang kami merasa kecewa padahal ini sangat penting dan masyarakat berhak tahu berapa anggaran untuk tahun 2014. Kalau pembahasannya sepert ini tentu sangat disayangkan .
H. Yayat menekankan kinerja anggota DPRD sebenarnya sudah diatur oleh undang-undang antara lain memuat, “apabila anggota dewan tidak mengikuti rapat paripurna secara berturut-turut atau kurang lebih enam kali tidak hadir dalam rapat paripurna maka akan dikenakan sanksi Pergantian Antar Waktu (PAW) dan untuk anggota Banggar, lanjut Yayat , seharusnya fraksi memberikan sanksi yang tegas.
Dengan tidak disiplinnya anggota dewan ini berarti sudah melanggar sumpah dan janjinya yang diucapkan saat dilantik. Karena berdasarkan aturan anggota dewan, harus lebih mengutamakan kepentingan anggota masyarakat terutama di Dapilnya ketimbang mengutamakkan kepentingan sendiri,” katanya.* (U KOSWARA )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE

PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...