Jumat, 22 November 2013

Pemda Tak Becus, Lapangan Pacuan Kuda Ditanami Pohon Pisang



Padang Pariaman, KMI -  Berlarut-larutnya permasalahan lapangan pacuan kuda duku banyak Nagari Balah Aie Kecamatan VII Koto Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman. Akhirnya kaum Datuak Bandaro menanami pohon pisang di Santle Band lapangan pacuan kuda ini adalah puncak dari kemarahan dari kaum saya kata Nazar Hasan, Datuak Bandaro sebagai pucuk adat  di Korong Duku Banyak.
Menurut Nazar bahwa permasalahan ini sudah terjadi berpuluh tahun yang lalu namun pihak Pemda Kabupaten Padang Pariaman tidak becus dan menganggap permasalahan ini adalah sepele, coba bayangkan tanah milik kaum kami ini sudah dipakai oleh pihak pemda sudah berpuluh-puluh tahun lamanya tetapi tanpa status yang jelas apakah ini dikontrak atau dipinjam ini tidak jelas, ini tanah hak milik atau pusako tinggi kaum kami, bukan milik pemda.
Ditambahkan Nazar kami menuntut ini bukan tidak berdasarkan, tapi ada dasar hukumnya, seperti ranji keturunan bertuliskan arab melayu yang ditanda tangani ninik mamak Datuak Bandaro pengulu Duku Banyak, Surat Penentuan waris tanggal 11 Januari 1963 dari ninik mamak Datuak Bandaro pengulu Duku Banyak, Surat Keputusan Makamah Agung RI No 3296 K/SIP/1981 yang menyatakan , Moyok, Mahmud, dan Awaludin waris dari : Sata, Su’b, H. Mimin, Jatim, dan Mek Abik ( yang bergelar Datuak Bandaro ), Surat Pernyataan Ahli Waris : H. Jala dan Nazar yang diketahui oleh Wali Nagari Balah Aie 21 Februari 2006, Surat Batagak Gadang Sidi Nazar. HS. DT. Bandaro.
Dengan hal yang demikian kaum kamilah yang mempunyai hak terhadap lapangan pacuan kuda Duku Banyak tersebut, menanggapi hal ini pejabat pembuat komitmen DISPORA Kabupaten Padang Pariaman Erizal berjanji akan memanggil semua unsure yang terkait untuk duduk satu meja untuk menyelesaikan masalah ini. Sementara itu Sekretaris FKPM Kabupaten Padang Pariaman H. Zulhendrayani yang dimintai tanggapan tentang permasalahan ini berharap supaya Pemda Kabupaten Padang Pariaman secepatnya mencari solusi yang terbaik untuk kedua belah pihak demi kepentingan kita bersama.*( Kaidir )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Pemkab Pangandaran Harus Segera Miliki SPBE

PANGANDARAN, KMI - Dengan adanya keterkaitan, mahalnya Gas Elpiji di kabupaten Pangandaran dan maraknya harga penjualan gas elpiji 3 k...